22 April 2025

Get In Touch

Pemotongan Hewan Kurban di RPH Kota Malang Diprediksi Naik 5 Kali Lipat

Proses penyembelihan hewan kurban di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Perumda Tunas Kota Malang. (foto Santi/dok.Lenteratoday)
Proses penyembelihan hewan kurban di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Perumda Tunas Kota Malang. (foto Santi/dok.Lenteratoday)

MALANG (Lenteratoday) - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tugu Aneka Usaha (Tunas) Kota Malang memprediksi pemotongan hewan kurban pada Idul Adha 2024 ini, meningkat hingga 5 kali lipat di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) miliknya.

Direktur Perumda Tunas, Dodot Tri Widodo menyatakan persiapan untuk menghadapi lonjakan ini telah mulai dilakukan, salah satunya dengan merekrut Sumber Daya Manusia (SDM) dari luar.

"Persiapannya sudah mulai dengan membentuk panitia, yang melibatkan semua pegawai serta merekrut tenaga tambahan dari luar," ujar Dodot saat dikonfirmasi awak media, Kamis(6/6/2024).

Dodot menjelaskan RPH Tunas biasanya memotong 30-35 ekor sapi per hari, namun saat Idul Adha nanti jumlah tersebut diproyeksikan meningkat hingga 150 ekor per hari.

Untuk mengatasi lonjakan ini, Perumda Tunas akan mengerahkan total 61 orang tenaga kerja, yang terdiri dari 41 pegawai tetap dan sekitar 20 tenaga tambahan dari luar.

Menurut Dodot, lonjakan permintaan ini terutama disebabkan oleh kebutuhan pelanggan yang menginginkan hewan kurban dipotong menjadi beberapa bagian atau dikemas dalam kantong plastik.

"Jika dimasukkan kantong plastik, itu butuh SDM tambahan. Tanpa tambahan tenaga, prosesnya bisa berlangsung hingga malam hari," jelasnya.

Dalam konteks ini, Dodot menambahkan biaya pemotongan di RPH Tunas cukup bervariasi. Untuk pemotongan menjadi 4 atau 6 bagian misalnya, biaya yang dikenakan sekitar Rp 800 ribu per ekor sapi.

"Itu sudah termasuk pengemasan dalam kantong plastik. Biasanya yang banyak melakukan pemotongan di sini adalah instansi seperti kepolisian, DPRD, dan Pemkot," paparnya.

Lebih lanjut, untuk memastikan proses pemotongan sesuai dengan syariat, RPH Tunas juga telah memiliki 13 juru sembelih halal (Juleha) bersertifikat.

Dodot berharap, dengan persiapan matang ini, Perumda Tunas dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan pemotongan hewan kurban dengan baik dan efisien.

"Pada hari biasa, penyembelihan dilakukan dari pukul 23.00 hingga 05.00 pagi. Namun, saat Idul Adha nanti, proses pemotongan dimulai setelah salat Idul Adha dan berlangsung hingga selesai," tandasnya.

Reporter:Santi Wahyu/Editor:Ais

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.