
KEDIRI (Lenteratoday) - Hindari kecurangan yang merugikan konsumen, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri menggelar monitoring volume tabung gas tiga kilogram atau tabung gas melon di sejumlah pangkalan, 10-11 Juni 2024 .
Dua lokasi pangkalan tabung gas yang dimonitoring, yakni; PT Surya Adhi Lestari Kelurahan Ketami dan PT Lirboyo Insan Global Kelurahan Blabak.
Kepala Disperdagin Kota Kediri, Wahyu Kusuma Wardani mengatakan kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman pelaku usaha Barang Dalam Keadaan Terbungkus (BDKT) khususnya pelaku usaha Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE).
“Berdasarkan surat dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) Direktorat Metrologi yang mana saat ini sedang mengumpulkan data pengujian elpiji 3 kg sebagai bahan evaluasi dan analisa untuk menentukan pola pembinaan atau tindak lanjut yang sesuai untuk pelaku usaha SPPBE/SPBE,” paparnya, Rabu (12/6/2024)
Lebih lanjut dikatakan, penyiapan evaluasi dan analisa tersebut membutuhkan data hasil pengujian BDKT elpiji 3kg yang dilakukan petugas/pengawas kemetrologian yang berada di kabupaten/kota.
Disamping itu, kegiatan tersebut juga sebagai upaya menjamin kenyamanan konsumen dan menegakkan tata tertib niaga. “Monitoring ini kami lakukan rutin selain menindaklanjuti dari surat Kemendag, juga sebagai upaya memberikan kenyamanan bagi konsumen utamanya dalam hal tabung gas elpiji ini,” ujarnya.
Dari hasil pemantauan tidak didapati kecurangan-kecurangan pengisian volume tabung gas. Meski demikian pihaknya terus melakukan monitoring secara berkala, guna memastikan semua tetap sesuai standardisasi. (*)
Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi