
KEDIRI (Lenteratoday) - Pj Wali Kota Kediri, Zanariah, memberikan motivasi dalam Peningkatan Kapasitas dan Pelepasan Pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri di Taman Brantas, Rabu (12/6/2024). Pada acara ini juga diserahkan cinderamata dan juga kambing untuk salah satu pegawai BPBD yang purna tugas.
Kambing yang diberikan kepada Mohammad Aspan dapat diternak untuk kegiatan produktif usai purna tugas. Setelah mengabdi di BPBD selama lima tahun. Mohammad Aspan berada pada bagian yang sangat krusial yaitu kedaruratan dan logistik.
"Saya salut atas pelayanan yang telah diberikan dalam menghadapi kebencanaan serta melakukan penanganan pasca-bencana dengan cepat dan tuntas. Tak terhitung berapa banyak tantangan yang dilalui namun seluruh personel BPBD mampu menunjukkan kinerja terbaik dalam kondisi dan situasi apapun," ujarnya.
Zanariah mengatakan mengurus kebencanaan bukan hal mudah. Saat yang lain menjauh dari bencana personel BPBD justru mendekat. Terlebih menyediakan waktu 24 jam selama 7 hari untuk siap siaga serta rela meninggalkan keluarga sewaktu-waktu. Profesi ini sudah tidak sekadar tenaga dan pikiran, tetapi juga hati.
Empati dan rasa kemanusiaan dicurahkan untuk masyarakat. Berbagai situasi seperti banjir yang sempat melanda, pohon tumbang, dan kondisi darurat lain dapat ditangani dengan baik. Agenda flushing kemarin juga tercatat zero case di Kota Kediri. Artinya edukasi diterima baik oleh masyarakat. Meskipun masih ada beberapa yang nekat mendekat di pinggir sungai dan jembatan.
Tampak hadir pada acara ini , Kepala Pelaksana BPBD Kota Kediri Indun Munawaroh, Kepala Satpol PP Samsul Bahri, dan tamu undangan lain.
Selain itu, ujar Zanariah, BPBD juga telah menggalakkan dan membersamai setiap kegiatan peduli lingkungan. Seperti tanam pohon, tebar benih hingga bersih-bersih sungai. "InshaAllah pahala melimpah bagi Bapak Ibu sekalian dan karena nilai-nilai positif yang terus bertumbuh BPBD menjadi salah satu OPD yang solid,” ujar Zanariah.
“Semoga soliditas dan sinergi ini terus terjalin baik dengan siapapun baik internal maupun eksternal. Saya berharap semangatnya juga terus membara tiada tara," imbuhnya.
Ditambahkan, hari ini bertepatan ada satu personel BPBD resmi lulus, Mohammad Apsan. Purna tugas bukanlah akhir dari produktivitas. Setelah ini, bisa melanjutkan hobi yang mungkin lama terpendam karena kesibukan.
Setelah purna tugas, masih bisa berkontribusi aktif di tengah masyarakat. Seperti mengedukasi masyarakat perihal menjaga lingkungan dan mitigasi bencana.
"Menurut testimoni dari Bu Indun dan rekan-rekan Pak Aspan ini bersemangat tinggi dalam melaksanakan tugas bahkan tidak mengenal waktu sampai terkadang tidur di kantor. Saya berharap Pak Aspan bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi teman-teman lain untuk melanjutkan perjuangan kemanusiaan," imbuhnya. (*)
Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi