
Jakarta (Lenteratoday) - Anggota Komisi VI DPR RI Mulan Jameela meminta PT Pertamina (Persero) agar memastikan pasokan gas Liquefied Petroleum Gas (LPG) di masyarakat aman jelang Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah. Hal ini mengingat beberapa waktu belakangan masyarakat mengeluhkan sulitnya mendapatkan gas elpiji.
Dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VI dengan PT Pertamina di Gedung DPR RI, Senayan, Rabu (12/6/2024), Mulan menyebut, masyarakat di daerah konstituennya di Jawa Barat XI mengeluhkan kepadanya tentang langkanya gas elpiji 3 kg di pasaran. Apabila ada harganya akan jauh lebih mahal dari harga eceran yang seharusnya.
"Walaupun memang ada gas elpiji 3 kg-nya namun harganya mahal sekali, nah sementara sebentar lagi dalam beberapa hari ke depan kita akan melaksanakan Ibadah Kurban atau merayakan Iduladha. Kita harapkan tidak terjadi hal seperti ini," ujarnya.
Selain soal pasokan LPG, politisi Fraksi Partai Gerindra itu juga meminta Pertamina untuk dapat menindak dan memberikan sanksi jika ada oknum-oknum yang melakukan penimbunan stok elpiji.
"Dikhawatirkan kelangkaan ini terjadi akibat dari penimbunan gas elpiji dan apakah para agen-agen yang sudah melakukan penimbunan itu mereka diberikan sanksi seperti apa selama ini? Karena sering banget terjadi di dapil kami, Garut-Tasik, sering terjadi kelangkaan dan harganya mahal," imbuhnya. (*)
Reporter: Sumitro | Editor : Lutfiyu Handi