13 April 2025

Get In Touch

DPRD Surabaya Dorong Pemkot Optimalkan Pendapatan

Sidang paripurna terkait penyampaian pandangan umum fraksi atas pertanggungjawaban Walikota Surabaya terkait pelaksanaan anggaran dan belanja daerah tahun anggaran 2023. (Amanah/Lenteratoday)
Sidang paripurna terkait penyampaian pandangan umum fraksi atas pertanggungjawaban Walikota Surabaya terkait pelaksanaan anggaran dan belanja daerah tahun anggaran 2023. (Amanah/Lenteratoday)

SURABAYA (Lenteratoday) - DPRD Kota Surabaya dorong Pemkot optimalkan pendapatan daerah. Hal itu disampaikan dalam sidang paripurna terkait penyampaian pandangan umum fraksi atas pertanggungjawaban Walikota Surabaya terkait pelaksanaan anggaran dan belanja daerah tahun anggaran 2023, pada Rabu (12/6/2024).

Dalam kesempatan itu, juru bicara dari fraksi Gerindra, Ajeng Wira Wati memaparkan bahwa  
pelaksanaan APBD sudah cukup bagus. Hanya saja  terkait pendapatan dari retribusi dan pajak daerah yang belum optimal.

"Pendapatan retribusi terhadap piutang yang masih belum tertagih, fasilitas kesehatan belum optimal padahal anggaran sudah cukup besar. Fraksi Gerindra menilai, hal tersebut selalu terjadi di setiap tahun. Apakah ini yang menjadi penghambat sempurnanya realisasi APBD tersebut," tutur Ajeng.

Hal senada juga diungkapkan oleh juru bicara dari fraksi Golkar, Agoeng Prasodjo. Pihaknya berpendapat bahwa upaya pemkot dalam mencapai pendapatan daerah, masih ada potensi pendapatan yang belum kembali.

"Jadi perlu intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan. Kami juga melihat beberapa program dan kegiatan yang tidak mencapai target, efisiensi anggaran yang berdampak langsung. Realisasi pendapatan hanya terserap 34 persen," ucapnya.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, jika penyerapan anggaran memang ada waktunya.

"Surabaya kebetulan banyak kegiatan proyeknya. Kalau kegiatan proyek itu berarti bisa diserap ketika proyek berakhir. Nanti akan kita sampaikan di catatan evaluasi 2023," tukasnya. (*)

Reporter: Amanah | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.