13 April 2025

Get In Touch

DPC PDIP Kota Malang Survei 25 Tokoh, Termasuk Mantan dan Pj Wali Kota

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang, I Made Riandiana Kartika. (Santi/Lenteratoday)
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang, I Made Riandiana Kartika. (Santi/Lenteratoday)

MALANG (Lenteratoday) - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan (PDIP) Kota Malang akan melakukan survei terhadap 25 tokoh, yang berpotensi menjadi calon Kepala Daerah Kota Malang. Survei ini mencakup berbagai nama, termasuk mantan Wali Kota Malang, Abah Anton dan Sutiaji, serta Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat.

Ketua DPC PDIP Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, mengungkapkan langkah ini merupakan bagian dari instruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP usai dilakukannya pembukaan pendaftaran oleh DPC Kota Malang.

"DPC Kota Malang sudah membuka pendaftaran pada 15 Mei sampai 25 Mei kemarin, dan tanggal 31 Mei kemarin sudah dikirim langsung ke DPD dan DPP," ujar Made, Kamis (20/6/2024).

Selanjutnya, Made menjelaskan DPC PDIP Kota Malang akan melakukan survei terhadap sembilan pendaftar yang telah mendaftar, serta menambahkan beberapa tokoh dari luar partai.

"Kami sudah melakukan listing, ada 25 nama yang akan kami survei, dan akan kita adakan di bulan Juli. Awal Juli kita survei, pertengahan Juli sudah dapat hasilnya," tambahnya. Dengan demikian, Made mengharap agar rekomendasi dari DPP dapat turun maksimal pada awal Agustus, sebelum pendaftaran cakada ke KPU pada 27-29 Agustus 2024.

Lebih lanjut, Made menyebutkan, tokoh-tokoh yang akan disurvei tidak hanya berasal dari internal partai atau 9 nama yang telah mendaftar, tetapi juga dari berbagai bidang lain.

Selain Abah Anton, Sutiaji, dan Wahyu Hidayat, nama-nama lain yang masuk dalam daftar survei diantaranya yaitu, mantan Sekda Kota Malang, Wasto, tokoh dari parpol Gerindra seperti Rimza Jubair dan Moreno Soeprapto, serta empat nama dari PKS yaitu Dwi Hari Cahyono, Ahmad Fuad Rahman, Asmualik, dan Rendra Mas Drajat.

Tak hanya itu, Made menyampaikan, tokoh agama seperti Ketua PCNU Kota Malang, Isroqunnajah, juga akan masuk dalam survei DPC PDIP Kota Malang. "Termasuk juga dari internal partai, nama-nama seperti Kris Dayanti, Dewanti Rumpoko, Sri Rahayu, Sri Untari, dan Wanedi turut serta dalam survei ini," ungkap Made.

Made menegaskan bahwa hasil survei ini tidak akan dipublikasikan karena merupakan bagian dari strategi pemenangan partai. "Kalau ada tokoh yang bagus surveinya tapi tidak masuk ke penjaringan, akan kami laporkan ke DPP partai untuk tindak lanjutnya," jelasnya.

Dalam konteks ini, Made menuturkan, survei tersebut akan melihat aspek popularitas dan elektabilitas, serta tren perilaku pemilih berdasarkan komposisi usia, pekerjaan, dan pendidikan.

"Untuk Wali Kota (N1) dan Wakil Wali Kota (N2), kami harapkan salah satunya dari internal partai. Namun, kami tetap terbuka untuk berkoalisi dengan partai lain," tambah Made.

Diakhir, Made menegaskan saat ini PDI Perjuangan Kota Malang terus menjalin komunikasi dengan berbagai partai politik di Kota Malang, termasuk Gerindra, PKB, PKS, Golkar, Demokrat, Nasdem, PAN, dan PSI.

"Kami berharap dapat menemukan calon terbaik untuk Kota Malang melalui keterbukaan dan kolaborasi ini. Artinya kalau Kota Malang ini untuk pimpinan parpolnya menyatu, kami saling terbuka," pungkasnya. (*)

Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.