02 April 2025

Get In Touch

Wakil Ketua DPRD Jatim: Pemimpin Jatim ke Depan Harus Punya Terobosan Baru Atasi Penurunan PAD

Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Anik Maslachah
Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Anik Maslachah

SURABAYA (Lenteratoday) – Jelang Pemilihan Kepala Daerah 2024, berbagai Partai Politik di Jawa Timur tengah bersiap mengumuman bacakada rekomendasinya masing-masing.

Jelang momentum tersebut, Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Anik Malachah mengingatkan pemimpin yang ideal untuk Jatim mendatang. Utamanya, ia menekankan kemampuan melakukan lompatan dan terobosan guna menutupi penuruan Pendaparan Asli Daerah (PAD) sebesar 4,1 triliun.

"Implikasi dari penurunan PAD ini tentu akan membuat pembangunan kita semakin kecil dan berkurang," ujar Anik Maslachah, Sabtu (6/7/2024).

Anik menyoroti bahwa dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, hanya 9 daerah dengan produktivitas Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang tinggi yang mendapatkan bagian opsen pajak, yakni sekitar daerah Gerbangkertasusila.

“Harus ada pembagian kewenangan yang jelas.Karena itu, pemimpin Jatim ke depan harus, tidak bisa tidak, duduk bareng dengan kabupaten kota yang mendapatkan opsen pajak tersebut,” tegasnya.

Lebih lanjut, Sekretaris DPW PKB Jawa Timur tersebut mencontohkan bahwa penurunan PAD akan berpengaruh pada program-program penting seperti Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) pendidikan.

"Jika program tetap, BOP tetap, tunjangan tetap, berarti minimal daerah harus mampu mempertahankan PAD pada 2025," pungkasnya.

"Tapi 4,1 T ini darimana, kalau tidak ada yang ditake over oleh kabupaten kota yang mendapat previlage tadi. Ini pentingnya pemimpin Jawa Timur mendapatng memiliki terobosan ke depan," pungkasnya.

Reporter: Pradhita

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.