
Madiun - Walikota Madiun, Maidi membuka secara langsung Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah MS) tingkat Sekolah dasar (SD) - Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Bumi Perkemahan PDAM Ngrowo Bening pada Senin (13/07/2020).
Dalam kesempatan itu juga Maidi membentuk duta pendekar waras kecil dari siswa-siswi tersebut. Diharapkan pendekar waras kecil dapat memberikan edukasi kepada teman-teman sebayanya terkait pentingnya protokol kesehatan.
Walikota Madiun, Maidi menyampaikan bahwa MPLS Tahun 2020/2021 telah resmi dibuka. Namun demikian, materi yang diberikan tetap dari rumah melalui daring (online). "Ini hanya perwakilan dari berbagai jenjang, materi yang disampaikan tetap di rumah," jelasnya.
Terkait dengan pembentukan duta pendekar waras kecil, dihadapan perwakilan dari Guru dan siswa/i SD - SMP Maidi menjelaskan bahwa dengan adanya duta tersebut edukasi tentang protokol kesehatan akan lebih masif.
"Yang memberi tahu biar dari anak-anak kepada anak-anak. Bukan dari Ibu Guru," tutur Maidi.
Dengan menggunakan judul Covid-19 bahwa rencananya ada satu grup perwakilan dari setiap sekolah yang akan keliling dengan difasilitasi bis wisata dan sound sistem untuk menuju ke tempat ramai dengan tujuan memberikan edukasi ke masyarakat dan anak-anak secara langsung.
"Satu grup tersebut akan ke tempat ramai untuk memberikan edukasi ke masyarakat dan anak-anak secara langsung, terkait apa yang dia lakukan untuk menangkal Covid-19 di sekolah," jelasnya.
Maidi menjelaskan bahwa bagaimanapun caranya, meski berdampingan dengan Covid-19 tetapi ilmu harus tetap terserap oleh siswa-siswi.
Diketahui sebelumnya bahwa sarana dan prasarana sekolah sudah lengkap dan telah menggunakan protokol pencegahan Covid-19. Selain itu telah dilakukan rapid test kepada Kepala Sekolah, guru dan staff pendidikan.
Namun demikian, Maidi tetap ingin memperhitungkan kondisi yang ada dengan membicarakannya kepada Komite Sekolah dan orangtua murid.
"Berbicara dengan orangtua siswa itu artinya kalau anak-anak masuk, apa yang kira-kira kita lakukan bersama? apakah anak anak kita rapid semua? apakah protokol kesehatan kita perketat?, tentunya semua itu dibicarakan dengan komite," tutur Maidi.
Mantan Sekda tersebut menyampaikan bahwa hari ini telah dilakukan pembagian seragam gratis dengan ongkos jahit untuk siswa/i SD-SMP seluruh Kota Madiun.
"Mulai bulan depan laptop sudah saya bagi. Seragam gratis sudah saya bagi mulai hari ini sekalian sama ongkos jahitnya," pungkasnya. (Ger)