12 April 2025

Get In Touch

Cawawalkot Malang dari PSI Bahas Strategi Koalisi dengan Gerindra dan Visi Kota Event

Cawawalkot Malang dari PSI, Ali Muthohirin, Rabu (17/7/2024). (Santi/Lenteratoday)
Cawawalkot Malang dari PSI, Ali Muthohirin, Rabu (17/7/2024). (Santi/Lenteratoday)

MALANG (Lenteratoday) - Menjawab berbagai pertanyaan terkait dinamika politik Pilkada Kota Malang. Ali Muthohirin, Calon Wakil Wali Kota Malang yang diusung dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), menggarisbawahi strategi koalisi dengan Gerindra. Serta visinya menjadikan Kota Malang sebagai pusat event nasional dan internasional.

"Kalau secara partai, kesepakatan memang PSI dengan Gerindra. Kalau Gerindra nanti memutuskan siapa N1 nya, kami mengikuti dari DPP Gerindra. Kalau seandainya Wahyu-Ali pun itu nanti yang memutuskan dari masing-masing parpol," ujar Ali, Rabu (17/7/2024).

Dalam kesempatannya ini, Ali memberikan tanggapan terkait penyebaran kaos berlogokan Wahyu-Ali. Menurutnya, penyebaran kaos tersebut merupakan inisiatif dari relawan untuk mencari pasangan yang tepat.

Ali menjelaskan, sebagai kandidat dari PSI, ia mengikuti perintah partai untuk menjadi N2 (Wakil Wali Kota Malang), sementara N1 masih dalam proses penentuan oleh Gerindra.

Lebih lanjut, Ali juga mengapresiasi dukungan yang telah diberikan oleh relawan, menggambarkannya sebagai kekuatan utama dalam proses politik di Kota Malang.

"Kami juga tetap terus berkomunikasi dengan partai-partai dalam koalisi ini untuk memastikan pasangan yang tepat guna memenangkan Pilkada," tambahnya.

Menanggapi pertanyaan tentang kemungkinan adanya calon lain dari partai yang berkoalisi dengan PSI dan Gerindra, Ali menyatakan bahwa secara umum, kerjasama antara Gerindra dan PSI tidak hanya terjadi di Kota Malang, tetapi juga di banyak wilayah lain.

Menurutnya, komunikasi awal dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) telah dimulai sejak Pilpres Februari lalu, dan Ali menekankan bahwa dinamika politik di tingkat DPP akan menentukan apakah koalisi ini akan tetap sama atau berubah.

Ali juga menjelaskan, sebagai calon yang diusung untuk menjadi N2, fokusnya adalah meyakinkan masyarakat tentang program-program yang mereka bawa.

"Tinggal kita sebagai calon bagaimana meyakinkan masyarakat. Soal nanti partai mengujinya lewat survei atau yang lain, itu kewenangan masing-masing partai," paparnya.

Secara spesifik untuk Kota Malang, Ali mengklaim bahwa PSI telah mengusulkan dirinya sebagai wakil karena perolehan kursi Gerindra yang lebih banyak (Gerindra 6, PSI 2).

Di sisi lain, Ali juga mengungkapkan program strategis utamanya untuk membangun Kota Malang jika nanti terpilih sebagai Wakil Wali Kota Malang. Pertama, yakni menangani disparitas dalam pendidikan antara pendatang dan warga asli Kota Malang.

Kedua, yakni mengubah Kota Malang menjadi pusat event, bukan hanya kota wisata seperti Kota Batu. Ali percaya bahwa upaya ini akan meningkatkan perekonomian daerah dan menarik investor, sambil menjadikan Kota Malang sebagai basis kota kreatif yang berinovasi.

"Kalau Kota Malang ini dijadikan kota wisata mungkin kita kalah dengan Kota Batu. Yang lebih tepat adalah Kota Malang dijadikan Kota Event. Kota Malang harus mempunyai ciri khas sendiri untuk menjadi Kota Event," pungkasnya. (*)

Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.