
BLITAR (Lenteratoday) - Bertepatan dengan hari kelahiran atau weton, Sang Proklamator Bung Karno yang jatuh pada, Kamis Pon(25/7/2024) muncul bakal calon wali (Bacawali) Kota Blitar pada Pilkada 2024.
Bacawali Kota Blitar tersebut, David Khumaini yang juga Koordinator Relawan Tandur Gati Blitar. Kemunculan pria yang akrab disapa Gus David ini, diketahui dari terpasangnya puluhan banner dan spanduk. Dengan latar belakang bendera merah putih dan lambang burung garuda warna emas, bergambr foto dirinya bertuliskan "Bagimu Kota Blitar Jiwa Raga Kami" dan "Penerus Penyambung Lidah Rakyat" di beberapa titik di Kota Blitar.
Gus David mengatakan apa yang dilakukannya ini sebagai langkah ikhtiar, menindaklanjuti dorongan dari berbagai elemen masyarakat Kota Blitar untuk maju menjadi Bacawali pada Pilkada 2024 ini.
"Sejak awal, tidak ada niatan dalam pikiran saya untuk maju menjadi Bacawali pada Pilkada Kota Blitar 2024," ujar Gus David ketika dikonfirmasi, Jumat(26/7/2024).
Setelah melalui proses panjang, baik secara spritual maupun pertimbangan yang matang. Gus David memantapkan keputusannya untuk maju menjadi Bacawali Kota Blitar. Bertepatan dengan Weton atau hari kelahiran Bung Karno 6 Juni 1901 yakni Kamis Pon, yang jatuh pada 25 Juli 2024 kemarin.
"Dengan niat tulus dan ikhlas untuk membangun Kota Blitar, diawali dengan Bismillah saya memutuskan maju Bacawali Kota Blitar jika memang ditakdirkan Allah SWT dan diberikan amanah oleh masyarakat Kota Blitar," tandas Gus David yang memiliki jaringan kuat baik di kalangan politisi maupun pengusaha level nasional ini.
Alasan dipilihnya weton Proklamator yang juga Presiden pertama RI, Soekarno diungkapkan Gus David, agar bisa meneladani roh dan semangat perjuangan beliau menjadi penyambung lidah rakyat.
"Karena Kota Blitar tidak bisa dilepaskan dari Bung Karno, disini ada makam dan rumah yang pernah ditempati saat muda dan sudah menjadi jati diri Kota Proklamator Bumi Bung Karno," ungkapnya.
Lebih lanjut cucu Kiai Asmuni dari Tawangsari, Garum dan cicit Kiai Ghofur Nglegok ini, mengaku kalau keputusannya maju menjadi Bacawali Kota Blitar. Karena adanya dukungan dari salah satu owner juga petinggi partai besar, termasuk dorongan beberapa elemen masyarakat di tingkat akar rumput.
"Sekaligus melaksanakan titah atau perintah dari keluarga Bung Karno, para sesepuh, tokoh, ulama dan akar rumput masyarakat Kota Blitar untuk menjaga Kota Blitar sebagai Bumi Bung Karno. Serta melanjutkan semangat perjuangan, menjadi penerus penyambung lidah rakyat," ungkapnya.
Selain mengaku mendapat dukungan salah satu partai besar, Gus David sudah mendapat restu dari Kawulo Alit yaitu ormas sayap PDIP di Blitar Raya yang memiliki anggota ribuan massa.
"Dalam gambar sosialisasi yang saya pasang juga terpasang logo Kawula Alit, karena memang sudah mendapat restu dan dukungan penuh pendiri Kawula Alit Bapak Samanhudi Anwar," beber pria yang aktif melakukan kegiatan sosial di Kota dan Kabupaten Blitar ini.
Ditambahkan Gus David meskipun sudah memutuskan maju menjadi Bacawali Kota Blitar pada Pilkada 2024 ini, dirinya tidak mau memaksakan diri seperti calon lainnya yang menghalalkan segala cara untuk meraih kekuasaan.
"Karena niat saya maju bukan mengejar kekuasaan, jabatan apalagi kekayaan. Jadi apa pun keputusan akhirnya nanti, yang terpenting saya sudah melaksanakan titah dan ikhtiar untuk Kota Blitar," pungkasnya.
Reporter: Arief Sukaputra/Editor: Ais