KEDIRI (Lenteratoday) - KPU Kota Kediri resmi membubarkan petugas Pendaftaran Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih), pembubaran dilakukan di masing-masing kelurahan tempat melakukan tugas pencocokan dan penelitian (coklit) pemilih, Kamis(25/7/2024).
Pembubaran dilakukan dengan dihadiri kepala kelurahan dan perwakilan komisioner KPU Kota Kediri, perwakilan dari PPK, PPS, Babinsa dan Babinkamtibmas. Ditandai dengan secara simbolis, pelepasan jaket atribut Pantarlih.
“Pembubaran ini sesuai dengan jadwal tahapan Pilkada serentak 2024, dimana Pantarlih hanya bertugas selama satu bulan 24 Juni-25 Juli 2024. Dan pelaksanaan coklit lebih cepat dari jadwal, pada 18 Juni 2024 sudah 100 persen,” ujar Ketua KPU Kota Kediri, Reza Cristian dihubungi via pesan singkat, Jumat(26/7/2024).
Seperti diketahui, dalam pelaksanaan coklit sebanyak 1.500 pemilih dicoret, karena berbagai sebab. Pihak KPU sendiri tidak begitu saja menerima data pencoretan pemilih tersebut dengan mencari data pendukung ke Dispendukcapil Kota Kediri.
“Data pendukung pencoretan ini menjadi tugas KPU, bukan pantarlih lagi. Ini sifatnya verifikasi data, sebelum pengumuman Daftar Pemilih Sementara (DPS),” ujar Reza.
Reporter: Gatot Sunarko/Editor: Ais
.jpg)
