09 April 2025

Get In Touch

KPU Surabaya Akui Tingkat Partisipasi Pemilih di Pilwali Relatif Rendah

Ketua KPU Surabaya, Soeprayitno. (Amanah/Lenteratoday)
Ketua KPU Surabaya, Soeprayitno. (Amanah/Lenteratoday)

SURABAYA (Lenteratoday)- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, Soeprayitno mengungkapkan, selama 4 periode pemilihan kepala daerah (Pilkada) angka partisipasi pemilih relatif rendah, hanya di angka 50 persen. 

"Catatan kami, mulai Pilkada 2005, 2010, 2015 dan yang terakhir 2020 kemarin angka partisipasi pemilih maksimal 54 persen. Nah ini tentu jauh dibandingkan dengan pemilu dimana ada daya tarik tersendiri yaitu pemilihan presiden dan wakil presiden," ucap Pria yang akrab disapa Nano ini dikutip Sabtu (27/7/2024).

Nano menjelaskan, jika terdapat tiga aktor utama dalam suksesnya sebuah pemilihan kepala daerah.

Pertama yaitu penyelenggara dalam hal ini KPU, dalam menjalankan tahapan pemilihan di bawah pengawasan Bawaslu. 

Aktor kedua yaitu partai politik dalam konteks pemilu partai politik dan serta pasangan calon yang diusung. "Ketiga adalah masyarakat pemilih atau yang memiliki hak pilihnya," jelas Nano. 

Untuk meningkatkan angka partisipasi pemilih dalam Pilwali 2024 ini, pihaknya gencar melakukan sosialisasi dengan berbgai pihak mulai dari komunitas. Teermasuk merangkul kelompok disabilitas. Selain itu juga mengadakan program goes to school maupun goes to campus. Juga dilakukan sosialisasi keliling kampung door to door dengan melibatkan PPK maupun PPS.

"Selain itu, kita juga intens dibantu teman-teman media, karena bagaimanapun media ini menjadi bagian pilar demokrasi itu sendiri sekaligus penjaga demokrasi," tuturnya.

Tak lupa, ia kembali mengingatkan masyarakat  untuk menggunakan suaranya dalam Pilwali 2024 yang diadakan pada 27 November mendatang.

"Kami mengimbau kepada masyarakat Kota Surabaya saat hari libur coblosan monggo jalan-jalan ke luar kota atau dalam kota. Tapi jangan lupa gunakan terlebih dulu hak pilih panjenengan semua," tukasnya.

Reporter: Amanah /Editor: Tarmuji

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.