14 April 2025

Get In Touch

Bermodal 2 Kursi, PSI Berambisi Digandeng Gerindra untuk Pilkada Kota Malang

Ketua DPD PSI Kota Malang, Achmad Faried. (Dok. Istimewa)
Ketua DPD PSI Kota Malang, Achmad Faried. (Dok. Istimewa)

MALANG (Lenteratoday) - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tetap optimistis meski hanya bermodal 2 kursi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Malang 2024. PSI berambisi digandeng Partai Gerindra dalam koalisi, dengan mengusung kader mereka sebagai calon wakil walikota Malang.

"Gerindra-PSI. Yang jelas itu Partai Gerindra yang N1 (Wali Kota), PSI minta N2. Tapi yang jelas kita akan komunikasi terus," ujar Ketua DPD PSI Kota Malang, Achmad Faried, Sabtu (27/7/2024).

Faried menyampaikan, PSI akan mengikuti arahan dari DPP PSI untuk tetap bersama Gerindra, sebagaimana kedua partai ini tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) pada Pilpres Februari 2024 lalu.

"Yang jelas, kami PSI, terutama di Kota Malang sudah tegak lurus untuk KIM. Gerindra PSI sudah tidak bisa dipisahkan. Tinggal dari KIM yang lain mau merapat atau tidak, kami masih koordinasi," terang Faried.

Terkait calon N1, Faried menyebutkan PSI masih menunggu keputusan dari Partai Gerindra. Namun dari informasi yang diperolehnya hingga saat ini, Pj Wali Kota Malang yakni Wahyu Hidayat, menjadi tokoh yang disebut-sebut akan diusung oleh Gerindra.

Lebih lanjut, Faried menegaskan nama calon yang diusung oleh Gerindra bukanlah fokus utama. Yang lebih penting, sambungnya, yakni memastikan bahwa harmonisasi antara Gerindra dan PSI yang telah terjalin di tingkat pusat dapat berlanjut di Kota Malang.

"Kita bukan bicara tokohnya, tapi Gerindra-PSI ini sudah dari DPP, jadi bicaranya adalah koalisi. PSI sendiri tinggal menunggu dari Gerindra, kita tinggal menyiapkan N2. Siapapun tokohnya, yang jelas nanti akan dikomunikasikan," paparnya.

Kendati demikian, nampaknya Partai Gerindra dan PSI masih belum bisa mengusung pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Hal ini disebabkan perolehan kursi kedua partai tersebut belum memenuhi jumlah yang dipersyaratkan.

Pasalnya, pada Pileg 14 Februari 2024 lalu, Gerindra memperoleh 6 kursi, sementara PSI hanya mendapatkan 2 kursi, sehingga total kursi yang dimiliki hanya 8 kursi. Sedangkan untuk dapat mengusung pasangan calon dalam Pilkada Kota Malang, sebuah partai politik atau gabungan partai politik setidaknya harus memiliki 9 kursi.

Reporter: Santi Wahyu/Editor:Widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.