09 April 2025

Get In Touch

DPRD Jatim Soroti 3 Ancaman Sosial: Judol, Narkoba dan Intoleransi

Wakil Ketua DPRD Jatim, Mayjen TNI (Purn) Istu Hari Subagio
Wakil Ketua DPRD Jatim, Mayjen TNI (Purn) Istu Hari Subagio

SURABAYA (Lenteratoday) - DPRD Jawa Timur (Jatim) menyerukan kekhawatiran serius atas tiga permasalahan sosial yaitu judi online (judol), narkoba, dan intoleransi. tak hanya mengancam stabilitas masyarakat, tapi juga bisa mengguncang pertumbuhan perekonomian nasional.

"Kalau judol itu dimulai dari kegemaran masyarakat hingga kecanduan bermain game online. Kemudian terus berkembang akhirnya bisa menjurus ke judol dan pinjol. Ini jelas bisa merusak ekonomi masyarakat," ujar Wakil Ketua DPRD Jatim, Mayjen TNI (Purn) Istu Hari Subagio, Sabtu (27/7/2024).

Selanjutnya, terkait dengan narkoba, Istu Hari Subagio menyoroti peredaran narkoba di Jawa Timur yang menduduki peringkat kedua secara nasional.

"Ini miris sekali bahkan survei BNND Jawa Timur menunjukkan tidak ada satu desa di Jawa Timur yang tidak terjamah oleh narkoba ini. Bila tidak tertangani dengan baik, bisa merusak generasi muda sekarang ini sebagai generasi penerus bangsa," paparnya.

Terakhir, adalah sikap intoleransi yang apabila dibiarkan, akan berkembang menjadi radikalisme dan berpotensi berujung pada terorisme.

Istu Hari Subagio mengingatkan tentang kejadian terorisme pada tahun 2018 di Jawa Timur, di mana satu keluarga menjadi pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Surabaya dan peledakan gereja pada waktu yang sama.

"Dampak dari intoleransi ini bisa berkembang terhadap radikalisme dan tidak menutup kemungkinan akan berujung munculnya terorisme," ungkapnya.

Oleh karena itu, Istu Hari Subagio menekankan perlunya langkah-langkah pencegahan sejak dini serta peran aktif keluarga dan orang tua dalam memaksimalkan pengawasan terhadap anak-anak mereka.

"Saya berharap agar masyarakat dan para orang tua ikut mewaspadai adanya tiga permasalahan sosial tersebut. Ini bisa menjadi wabah jika dibiarkan," pungkasnya.

Reporter: Pradhita/Editor:widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.