19 April 2025

Get In Touch

Bupati Kediri Beri Beasiswa Cucu Banser NU Tertua

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana saat berdialog dengan Ahmad Sodikin anggota Banser NU tertua di Kabupaten Kediri.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana saat berdialog dengan Ahmad Sodikin anggota Banser NU tertua di Kabupaten Kediri.

KEDIRI (Lenteratoday) - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, mengapresiasi Ahmad Sodikin, Barisan Ansor Serba Guna Nahdlatul Ulama (Banser NU) tertua di Kabupaten Kediri. Diusia yang ke-64, warga asal Kecamatan Mojo masih setia menjadi anggota Banser NU.

Melihat loyalitas Ahmad Sodikin, bupati memberi hadiah beasiswa kepada cucunya dan menanggung biaya pengobatan sang istri. Semua itu berawal saat Ahmad Sodikin bertugas di acara pelantikan 36 pengurus Gerakan Pemuda (GP) Ansor masa khidmat 2024-2028 di Convention Hall Simpang Lima Gumul, Senin (29/7/2024).

Saat itu Mas Dhito menanyakan siapa Banser tertua. Rekan-rekan Banser yang hadir menunjuk Ahmad Sodikin yang berusia 64 tahun. “Apa yang bisa saya bantu Pak?” tanya Mas Dhito saat menghadiri acara pelantikan Pengurus GP Ansor di Convention Hall Simpang Lima Gumul.

Kepada Mas Dhito, banser itu pun menceritakan keluarganya, termasuk dirinya yang sudah memiliki cucu. Dari dua cucu, salah satunya masih lulus SMA tahun ini. Mendengar cerita Sodikin, Mas Dhito pun memberikan hadiah beasiswa melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi untuk cucunya. “Mau pak,” jawab Sodikin spontan.

“Setelah ini saya minta identitasnya, mau kuliah di mana, nanti saya yang membiayai,” lanjut Mas Dhito.

Mas Dhito menyampaikan, pemberian beasiswa tersebut merupakan bentuk penghargaan pribadi terhadap jerih payah Sodikin selama menjadi Banser. Beasiswa tersebut, bahkan diberikan menggunakan uang pribadinya.

Selain bantuan beasiswa kepada cucunya, Mas Dhito dalam kesempatan itu juga memberikan bantuan pengobatan terhadap istri Sodikin yang tengah sakit dan mengaku terkendala biaya pengobatan.

“Besok kita langsung antarkan berobat ke rumah sakit. Pokoknya bapak ndak usah mikir apa-apa, sekarang bapak pikirkan bagaimana istri bapak supaya cepet sembuh,” tambah Mas Dhito.

Selain bantuan yang diberikan oleh bupati, Sodikin dalam acara itu juga mendapatkan bantuan sepeda motor dari Rois Syuriyah PCNU Kabupaten Kediri KH Abdul Nasir Badrus atau yang akrab dikenal Mbah Kyai Nasir.

Di sisi lain, pasca kegiatan pelantikan pengurus baru GP Ansor tersebut, Mas Dhito berharap jajaran pengurus yang baru bisa membawa energi positif bagi masyarakat Kabupaten Kediri. “Harapan saya GP Ansor bisa memberikan kebermanfaatan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Kediri,” pesannya.

Sementara itu, Ketua GP Ansor Kabupaten Kediri M. Kanzul Fikri menambahkan, sesuai tema yang diusung yaitu “Nafas Baru GP Ansor” diharapkan bisa menjadi inovasi dan dedikasi dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.

“Terutama di bidang perekonomian. Kita akan berjalan dengan Pemkab Kediri untuk memajukan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah),” tegas Gus Fikri, sapaan akrabnya.

Soal target menjadi Ketua GP Ansor, Gus Fikri bakal komitmen untuk meningkatkan sumber daya manusia para kader-kader dan mengembangkan Badan Usaha Milik Ansor (BUMA) guna menghidupkan roda organisasi GP Ansor. (*)

Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.