19 April 2025

Get In Touch

Pemkot Malang Targetkan 10 Ribu Pemilih Pemula Lakukan Perekaman Adminduk

Perekaman adminduk pada pemilih pemula di SMAN 8 Kota Malang, Selasa (30/7/2024). (Santi/Lenteratoday)
Perekaman adminduk pada pemilih pemula di SMAN 8 Kota Malang, Selasa (30/7/2024). (Santi/Lenteratoday)

MALANG (Lentteratoday) - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menargetkan sebanyak 10 ribu pemilih pemula untuk melakukan perekaman administrasi kependudukan (adminduk). Langkah ini dilakukan menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, dengan menyasar sekolah-sekolah menengah atas (SMA) di Kota Malang.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Malang, Dahliana Lusi Ratnasari, mengatakan program jemput bola ini diambil sebagai upaya untuk memastikan seluruh pemilih pemula dapat berpartisipasi dalam pesta demokrasi mendatang.

"Targetnya kami menyesuaikan dari data pokok pendidikan (dapodik), itu ada 10 ribu. Jadi yang belum 17 tahun, lalu mau 17 tahun kurang 6 bulan, mereka sudah bisa melakukan perekaman adminduk," ujar Lusi, saat dikonfirmasi lada Selasa (30/7/2024).

Lusi menjelaskan, dalam upaya memenuhi target tersebut, petugas dari Dispendukcapil aktif mendatangi sekolah-sekolah di Kota Malang. Meskipun pemilih pemula dalam dapodik tersebut tersebar di berbagai SMA di Indonesia, namun Lusi menegaskan, fokus utama tetap pada sekolah-sekolah yang berada di dalam kota.

"10.000 itu berarti pemilih pemula yang tersebar di SMA se Indonesia, pokoknya warga Kota Malang yang terdaftar di dapodik. Bisa jadi dia sekolah di luar kota, tapi untuk saat ini kita fokuskan di Kita Malang saja," tambahnya.

Selain itu, Dispendukcapil juga memberikan kemudahan bagi sekolah lain yang ingin mengadakan perekaman langsung di lokasi. Lusi menyebutkan, sekolah-sekolah hanya perlu berkirim surat pengajuan dan mengirimkan daftar siswa yang memerlukan perekaman, tanpa ada minimal jumlah siswa yang harus dipenuhi.

Lebih lanjut, Lusi menyampaikan bahwa perekaman dengan jemput bola ini juga mendukung program Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang dicanangkan oleh pemerintah pusat. Mengingat IKD bertujuan untuk mempermudah akses layanan publik dengan mengintegrasikan data kependudukan secara digital.

Di sisi lain, Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, juga turut hadir dalam kegiatan perekaman adminduk di SMAN 8 Kota Malang. Sebagai alumni sekolah tersebut, Wahyu memberikan arahan kepada para siswa mengenai pentingnya memiliki KTP elektronik (KTP-el).

Wahyu juga menekankan pentingnya partisipasi pemilih pemula dalam Pilkada 2024. Ia mengajak para siswa untuk menggunakan hak pilih mereka pada 27 November mendatang, sebagai bentuk kontribusi mereka dalam pembangunan Kota Malang.

"Ini memang program rutin dari Dispendukcapil Kota Malang. Alhamdulillah para siswa antusias sekali mengikuti perekaman adminduk ini. Intinya kegiatan seperti ini tidak hanya di SMAN 8 saja, tapi di sekolah yang lain juga ada," tandas Wahyu. (*)

Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.