09 April 2025

Get In Touch

Eks Wabup Blitar Prihatin PAN Bagian dari KIM Hanya Usung Cawabup

Mantan Wabup Blitar, Rahmat Santoso (kanan) bersama Ketum PAN, Zulkifli Hasan (kiri).
Mantan Wabup Blitar, Rahmat Santoso (kanan) bersama Ketum PAN, Zulkifli Hasan (kiri).

BLITAR (Lenteratoday) - Mantan (eks) Wakil Bupati (Wabup) Blitar, Rahmat Santoso prihatin PAN sebagai partai bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) hanya mengusung calon Wakil Bupati (cawabup) Blitar pada Pilkada 2024 ini.

Hal ini disampaikan Rahmat disela-sela kunjungannya ke Blitar, dia merasa prihatin mendengar PAN hanya mengusung cawabup Blitar.

"Seharusnya PAN tetap percaya diri (PD) mengusung calon Bupati Blitar," ujar Rahmat usai bertemu beberapa pihak yang siap mendukungnya sebagai calon Bupati (cabup) Blitar, Senin(5/8/2024)

Lebih lanjut mantan orang nomor dua di Kabupaten Blitar ini menuturkan meskipun PAN hanya memperoleh 5 kursi pada Pileg 2024, koalisi dengan partai KIM mestinya bisa mengusung cabup Blitar.

Dimana partai KIM di Kabupaten Blitar, terdiri dari Gerindra, Golkar, Demokrat dan PAN semuanya memiliki kursi di legislatif.

"Kan periode kemarin 2020-2024 PAN sudah nengusung Wabup, harusnya meningkat Bupati lah. Apalagi dengan adanya dukungan partai KIM, bagaimana ini panglimanya PAN Blitar," tandas Wakil Ketua DPW PAN Jatim ini.

Bahkan Rahmat mengaku kalau dia sudah bertemu dengan petinggi partai KIM, membahas mengenai pemenangan Pilkada.

"Kalau partai KIM solid, pasti didukung penuh oleh pusat (DPP). Termasuk strategi pemenangan dan lainnya, pasti disuport," ungkap pria yang juga Ketua Umum DPP Ikatan Penasihat Hukum Indonesia (IPHI) ini.

Disinggung mengenai kepastiannya maju cabup Blitar pada Pilkada 2024 ini, Rahmat menegaskan tetap patuh pada Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan.

"Prinsipnya saya siap jika memang diperintahkan maju cabup Blitar, bukan cawabup lagi," pungkasnya.

Seperti diketahui pada Pilkada 2024 ini, PAN Kabupaten Blitar mengusung cawabup, Beky Herdihansah yang akan berpasangan dengan cabup Blitar dadi PDIP, Rijanto.

Padahal melihat kursi politik partai KIM di Kabupaten Blitar, bisa mengusung pasangan cabup dan cawabup sendiri. Yaitu Gerindra punya 7 kursi, PAN 5 kursi, Golkar 5 kursi dan Demokrat 2 kursi. Total ada 19 kursi, sedang syarat minimal partai atau gabungan partai hanya butuh 10 kursi.

Reporter: Arief Sukaputra/Editor: Ais

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.