
SURABAYA (Lenteratoday) - Wakil ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya agar memiliki peta aset. Menurutnya, peta aset tersebut dapat dimanfaatkan dan memiliki kontribusi ekonomi untuk masyarakat.
Reni mengatakan, jika Pemkot perlu meningkatkan pengelolaan aset dan harus punya banyak inovasi yang tidak biasa.
"Selama ini Pak Wali juga pernah menyampaikan jangan sampai aset Pemkot ini mangkarak. Bagaimana aset pemkot itu kemudian ada yang dikelola masyarakat dengan rumah padat karya lalu ada yang disewakan sehingga punya nilai lebih," kata Reni, Jumat (9/8/2024).
Reni mengungkapkan, jika peta aset tersebut bisa dalam bentuk digital, sehingga masyarakat juga isa mengetahui dimana saja aset milik Pemkot.
Ia juga mencontohkan salah satu aset milik Pemkot yang bisa dimaksimalkan yaitu Convention Hall yang berlokasi di Jalan Arif Rahman Hakim.
"Di situ kan kalau enggak ada nikahan, enggak menghasilkan uang. Dan di pojok masih ada lahan itu kan bisa dimanfaatkan. Jadi aset pemkot bisa hidup, bisa dikelola sehingga menghasilkan keuangan daerah," tuturnya.
Bahkan, ia juga menyarankan jika Pemkot tidak bisa mengolahnya, aset-aset tersebut bisa ditawarkan kepada pihak swasta.
"Kalau pemkot tidak mengolahnya, tawarkan itu ke pihak swasta, tapi tetap dengan berdasarkan peraturan yang berlaku. Sehingga kemudian aset-aset ini enggak mangkarak. Kalau hanya mengandalkan padat karya ya sangat terbatas," tukasnya. (*)
Reporter: Amanah | Editor : Lutfiyu Handi