![[15.26, 15/8/2024] Santi Lentera: Nampak barrier masih terpasang dibelokan Jalan Brigjend S Riadi menuju Jalan Buring, Kamis (15/8/2024). (Santi/Lenteratoday)](https://cdn.lentera.co/c/newscenter/lenteratoday/2024/08/WhatsApp-Image-2024-08-15-at-15.26.59.jpg)
MALANG (Lenteratoday) - Mulai 26 Agustus 2024, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang akan melakukan uji coba rekayasa lalu lintas dua arah di Jalan Buring, Kecamatan Klojen. Selama uji coba, kendaraan dari arah Jalan Brigjend S Riadi, akan diperbolehkan belok kanan menuju Jalan Buring, tetapi hanya sepanjang 100 meter pertama di Jalan Buring.
"Ya ini memang merupakan tindak lanjut dari hasil kesepakatan rapat Forum Lalu lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) di 23 Juli kemarin," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, dikonfirmasi melalui sambungan selular, Kamis (15/8/2024).
Pria yang akrab dengan sapaan Jaya ini menambahkan, saat ini Dishub Kota Malang masih dalam tahap sosialisasi rekayasa lalin tersebut kepada masyarakat. Dikatakannya, sosialisasi akan berlangsung hingga 25 Agustus mendatang, dan perubahan ini baru akan diterapkan setelah periode sosialisasi selesai.
"Kita sosialisasi sampai tanggal 25 nanti. Namun itu juga tergantung kondisi bagaimana respon dari masyarakat. Ini masih sosialisasi, ya, belum pelaksanaan,” tambahnya.
Menurut Jaya, penerapan rekayasa lalu lintas dua arah ini bertujuan untuk mengurangi beban kendaraan di Jalan Basuki Rahmat. “Konsep awal di tahun 2022 lalu memang kami menerapkan sistem satu arah dari Jalan Brigjend S Riadi tanpa belok kanan ke Jalan Buring. Namun, setelah evaluasi, kami memutuskan untuk melakukan perubahan untuk mengurangi volume kendaraan di Jalan Basuki Rahmat,” tambah Putra.
Dalam rencana ini, dijelaskannya kendaraan dari Jalan Brigjend S Riadi akan diperbolehkan belok kanan menuju Jalan Buring sepanjang 100 meter pertama. Sementara itu, ruas Jalan Buring lainnya tetap menerapkan sistem satu arah.
"Dua arah hanya berlaku di sepanjang 100 meter saja. Ini bertujuan agar masyarakat yang ingin ke Jalan Kawi bisa langsung belok kanan dari arah Jalan Brigjend S Riadi,” tegasnya.
Mengenai durasi uji coba, Jaya mengatakan uji coba ini akan dilakukan secara kondisional. “Kita lihat perkembangan, kita selalu evaluasi, seperti yang dulu kita lakukan di Kayutangan Heritage. Jadi nanti kita kondisional, lihat kondisi,” ungkapnya. (ADV)
Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi