
BATU (Lenteratoday) - Desa Sumbergondo, Kecamatan Bumiaji, sukses meraih Juara I Pelaksana Gotong Royong Terbaik tingkat kota, dalam rangkaian Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke XXI Tahun 2024. Prestasi ini tidak terlepas dari partisipasi aktif masyarakat desa, yang secara konsisten terlibat dalam berbagai bidang kegiatan. Antara lain yakni pembangunan, kesehatan, hingga bidang sosial budaya.
Imam Maulidi, Kasi Kesra Desa Sumbergondo yang mewakili Kepala Desa tersebut, menyampaikan penghargaan ini semakin istimewa karena diberikan tepat pada peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia, yang berlangsung di Balai Kota Among Tani, Kota Batu, Sabtu (17/8/2024).
“Ya, karena untuk menerapkan hal ini, utamanya kami butuh kolaborasi dari masyarakat semuanya. Terlebih untuk menjaga kebersihan lingkungan, dan juga diikutsertakan di bidang pembangunan di tingkat desa,” ujar Imam.
Imam menjelaskan, Desa Sumbergondo menerapkan prinsip yaitu setiap warga harus merasa memiliki dan bertanggung jawab atas kemajuan desanya. Konsep ini menurutnya diterapkan dalam berbagai bidang, mulai dari pembangunan infrastruktur, kesehatan, hingga kegiatan sosial budaya.
“Bagaimana kemajuan desanya, bagaimana untuk meningkatkan pembangunannya, kesehatan, kebersihan, termasuk sosial budaya juga. Kami selalu melibatkan masyarakat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Imam juga menegaskan, dukungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Batu, khususnya dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB), turut berperan penting dalam pencapaian ini.
Selain meraih penghargaan sebagai Pelaksana Gotong Royong Terbaik, Imam juga menyebutkan, Desa Sumbergondo dianugerahi penghargaan untuk penyerapan anggaran desa terbaik dalam penanganan sampah.
Terpisah, Kepala Dinas P3AP2KB Kota Batu, Ririk Mashuri, menjelaskan penghargaan ini merupakan bagian dari upaya Pemkot untuk mendorong pengentasan kemiskinan melalui gotong royong di tingkat masyarakat desa.
“Jadi kami memberikan stimulan agar masyarakat dapat bergotong royong dalam meningkatkan perekonomian, kesehatan, dan sosial budaya mereka,” ujarnya.
Ririk menyampaikan, penilaian ini dilakukan dalam empat bidang utama, yakni bidang kemasyarakatan, bidang ekonomi, bidang sosial budaya dan keagamaan serta kesehatan dan lingkungan.
Proses penilaian meliputi dua tahap, yakni penilaian administrasi pada 22 Juli 2024 dan tinjauan lapang pada 23 Juli 2024 dengan tim penilai berjumlah lima orang dari beberapa dinas terkait antara lain Sudarwito, S.T, M.T dari BPBD, Ni’matul Khoiriyah S.KM dari Dinkes, Alik Suhariyani S.Pd dari Diskumperindag, Puspita Dwi Apriliyanti, S.T, M.Ling dari DLH, dan Tutut Indiana Eka Putri, S.E dari DP3AP2KB.
“Penilaian ini dilakukan secara komprehensif untuk memastikan bahwa desa-desa yang terpilih benar-benar menunjukkan keunggulan dalam penerapan gotong royong,” tambahnya.
Sebagai informasi, selain Desa Sumbergondo yang berhasil menduduki posisi Juara I, Kelurahan Sisir berhasil meraih penghargaan sebagai Pelaksana Gotong Royong terbaik dengan menempati posisi Juara 2, dan Kelurahan Dadaprejo di posisi Juara 3. (ADV Dinas P3AP2KB Kota Batu)
Reporter : Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi