22 April 2025

Get In Touch

Malangnya Marquez, Tangan Patah dan Harus Dioperasi

Malangnya Marquez, Tangan Patah dan Harus Dioperasi

JEREZ - Marc Marquez menderita patah tangan kanan atas usai kecelakaan tunggal di MotoGP Jerez 2020. Marc jatuh di tikungan 3 setelah mengalami highside dan terlempar dari motor Honda RC213V.

Honda Racing Corporation (HRC), dalam pernyataan resmi mengatakan, tangan Marc patah karena posisi jatuhnya menimpa tangan terlebih dulu. Sehingga menyebabkan patah di bagian lengan atas antara siku ke bahu.

"Marc Marquez jatuh di tikungan 3 dan jatuhnya di lengan kanan. Akibatnya, Juara Dunia delapan kali itu menderita patah diaphyseal transversal ke humerus kanannya," tulis pernyataan HRC, dikutip Senin (20/7/2020).

Meski terlihat ditandu pakai penyangga leher staf medis MotoGP telah mengkonfirmasi bahwa tidak ada trauma kepala atau toraks serius lainnya, tapi Marc akan tetap di bawah pengawasan selama 12 jam.

Selanjutnya Marc akan dibawa ke Rumah Sakit Universitari Dexeus di Barcelona, Spanyol, Senin (20/7/2020). Kemudian melakukan operasi pada Selasa (21/7/2020) dipimpin oleh Dr Xavier Mir dan tim.

"Waktu pemulihan belum diketahui, Tim Honda Repsol akan memberikan pembaruan setelah operasi," tulis HRC.

Marc Marquez jatuh ketika mengejar Maverick Vinales untuk memburu posisi kedua. Sayang aksinya anti klimaks, karena motornya ''oleng'' menyebabkan ban belakang tersentak dan membuatnya terlempar.

Jalannya Pertandingan

Selepas start, Vinales langsung melesat, mengambil alih status sebagai pemimpin lomba. Marquez membuntuti di belakangnya. Sementara itu, Quartararo malah melorot ke posisi empat usai dibalap Jack Miller.

Dua lap usai start, sang juara bertahan merebut posisi terdepan. Namun, Vinales terus menempelnya ketat. Dan akhirnya, pebalap nomor 12 itu berhasil kembali merebut posisi pertama usai si pebalap nomor 93 melebar ke area gravel dua lap setelahnya.

Marquez masih bisa meneruskan balapan, tetapi harus berjuang dari posisi ke-17. Apes.

Saat balapan tersisa 17 lap lagi, giliran Quartararo--yang sebelumnya menyalip Miller--mulai menekan Vinales. Lalu, Vinales melebar, tersusul oleh Quartararo dan Miller sekaligus. Tampaknya, motor sedikit Vinales mengalami masalah.
Di sisi lain, Marquez terus merangsek ke 10 besar, bahkan dia sudah kembali ke posisi delapan saat balapan menyisakan 13 lap lagi. Dia bahkan sempat menyabet fastest lap.

Hingga balapan menyisakan 7 lap lagi, posisi lima besar adalah Quartararo, Miller, Vinales, Francesco Bagnaia, dan Pol Espargaro. Sementara itu, Rossi harus mengakhiri balapan lebih cepat.
Di mana Marquez? Well, dia merangsek ke posisi tiga sejak balapan tinggal 5 lap lagi.

Namun akhirnya, Marquez benar-benar harus menyerah. Saat sedang menguntit Vinales yang berada di posisi kedua, motornya terpelanting, begitu juga dirinya sendiri.

Sementara itu, Quartararo kian di atas angin, tak terkejar. Dan akhirnya, dia menjadi yang tercepat di seri perdana 2020 ini. (Ist)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.