
MALANG (Lenteratoday) - Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, berencana memaksimalkan pemanfaatan Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai alternatif sumber pendanaan. Iwan menilai, selain APBD, CSR dapat menjadi opsi penting dalam mendukung dan mempercepat berbagai program pembangunan.
"Saya kira pelaku usaha di Kota Malang ini banyak sekali. Makanya, CSR dari pelaku usaha memiliki potensi besar untuk mendukung berbagai program pembangunan. Saya mandiri, akan mengoptimalkan pemanfaatan CSR sebagai alternatif dari APBD," ujar Iwan, Kamis (22/8/2024).
Menurutnya, langkah awal dari strategi ini akan fokus pada perencanaan program-program pembangunan yang akan dilakukan. Iwan menekankan, pentingnya pemetaan isu strategis di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) sebagai dasar untuk menentukan prioritas program.
"Ya, tentunya kami akan mengidentifikasi program-program yang memiliki dampak besar dan membutuhkan pendanaan, baik dari APBD maupun CSR," jelasnya.
Setelah program terpetakan, sambungnya, langkah berikutnya yakni menentukan sumber pendanaan yang tepat. Dikatakan Iwan, Pemkot Malang akan mengevaluasi kebutuhan anggaran untuk setiap program dan menentukan apakah CSR dari pelaku usaha dapat digunakan sebagai salah satu sumber pendanaan.
Iwan juga menegaskan, program-program yang akan dirancang tidak hanya terbatas pada kegiatan event, seperti seminar, workshop, atau pameran, yang bersifat sementara. Tetapi juga mencakup program-program fisik.
Menurutnya, program fisik melibatkan proyek-proyek seperti pembangunan infrastruktur atau fasilitas publik yang memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
"Kami perlu mengetahui seberapa besar potensi CSR yang dapat dimanfaatkan untuk pembangunan. Ini penting agar kontribusi dari pelaku usaha dapat dimaksimalkan," jelasnya.
Di sisi lain, Iwan menjelaskan, CSR tidak akan menjadi satu-satunya alternatif pendanaan. Menurutnya, program-program prioritas akan diupayakan untuk mendapatkan dukungan dari APBD Provinsi Jawa Timur dan bahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Jadi, dengan memaksimalkan CSR dan memadukannya dengan anggaran dari APBD, kita dapat mencapai hasil yang lebih baik untuk pembangunan, yang nantinya juga berdampak pada masyarakat," pungkas Iwan. (*)
Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi