18 April 2025

Get In Touch

Ladima Tour & Travel Memulai Perjalanan Umrah Perdana Musim Baru 1446 H

Ladima Kembali Berangkatkan Umrah Perdana Musim Baru 1446 H.
Ladima Kembali Berangkatkan Umrah Perdana Musim Baru 1446 H.

MADIUN (Lenteratoday) - Ladima Tour & Travel kembali memberangkatkan kloter pertama umrah setelah musim baru tahun 1446. Sebanyak satu bis dengan 31 orang berangkat Tanggal 31 Juli 2024 kemarin.

Pemilik Ladima tour travel Juwariah mengatakan Pemberangkatan umrah perdana tersebut membuktikan bahwa Ladima masih tetap eksis dan beroperasi. Sekaligus menampik berita yang beredar, yang menyebutkan Ladima telah tutup dan tidak beroperasi lagi sejak April 2024.

Penundaan itu, di karenakan pada bulan Februari sudah mendekati bulan Ramadhan. Dampaknya harga umrah melambung dan permintaan hotel yang semakin meningkat. Secara bertahap Ladima masih terus memberangkatkan jamaah umrah hingga bulan syawal yaitu tanggal 29 April 2024.

"Tanggal 31 Juli 2024 kemarin, Ladima telah memberangkatkan kloter pertama umrah musim baru tahun 1446 sebanyak satu bis," kata Juwariah, Kamis (22/8/2024).

Beroperasionalnya kembali Ladima tour travel
disambut baik sejumlah jamaah salah satunya
mantan Bupati Ngawi, Budi Sulistyo "Kanang" dan Istrinya Sri Eko Rustianti yang tergabung dalam kelompok 31 Juli kemarin.

"Sudah 4 kali ini umrah bersama Ladima, saya allhamdullilah tidak pernah kecewa. kalau sekarang Ladima mungkin "sedang tidak baik baik saja" bismillah kita semua sebagai jamaahnya yang tahu betul bagaimana Ladima
selalu berusaha memberikan yang terbaik kepada semua jamaahnya, marilah kita doakan agar Ladima kembali lancar, jaya dan sukses." Ujar Kanang.

Hal senada ungkapkan Didit warga kecamatan Barat kabupaten Magetan, yang telah menjadi pelanggan Ladima sejak 2014 mengaku prihatin atas kabar miring yang beredar tentang Ladima.

Namun pria yang berprofesi sebagai pengusaha ini yakin, tetap bertahan meski ada penundaan jadwal. Dan akhirnya 31 Juli 2024 kemarin kakak dan keluarga kami telah berangkat umrah bersama Ladima.

"Saya adalah pelanggan Ladima mulai tahun 2014, dan allhamdullilah ketika ada penundaan dan kabar miring yang merebak tentang Ladima, saya tetap bertahan dan yakin pasti akan berangkat. Jujur kami prihatin dengan apa yang terjadi, namun doa tulus kami senantiasa untuk owner Ladima, Mbak Arie harus tetap semangat dan sepenuh hati melayani jamaah seperti tahun tahun sebelumnya,” ungkapnya. (*)

Repoter : Wiwiet Eko Prasetyo | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.