
JOMBANG (Lenteratoday) - Acara jalan sehat bareng Warsubi, tokoh yang dipastikan maju dalam kontestasi Pilkada 2024 Jombang, diikuti puluhan ribu peserta, Minggu (25/8/2024). Sayangnya, acara yang dipusatkan di Alun-alun kota Jombang tersebut diwarnai sejumlah insiden tak mengenakkan.
Mulai banyaknya peserta pingsan karena berdesak-desakan dan kelelahan, anak-anak terpisah dari orang tua (ortu), hingga insiden pelecehan seksual.
Ortu terpisah dari anak atau sebaliknya anak terpisah dari ortu setidaknya dialami Nurul, asal Desa Tapen, Kecamatan Kudu. Nurul panik luar biasa karena putranya, Haidar (4) yang diajaknya ke alun-alun mendadak terlepas dari pantauan.
Nurul mencoba mencari ke sekitar lokasi tempat dia dan anaknya berada. Namun karena banyaknya warga berdesak-desakan, Nurul gagal menemukan anak laki-lakinya itu.
Nurul pun minta bantuan polisi mencari anaknya. Akhirnya, setelah satu jam, dia bisa menemukan Haidar. Saat itu, putranya sudah diselamatkan petugas di dekat panggung acara.
"Sekitar satu jam baru ketemu, saya sudah panik luar biasa. Sebenarnya sudah saya ajari, nama ibunya siapa, nama ayahnya siapa, nama adek siapa. Tapi karena dengan orang tidak kenal, anak saya takut berbicara," katanya.
Selain Nurul, di lokasi panggung undian juga terdapat beberapa anak-anak yang terpisah dari orang tuanya. Mereka diamankan petugas, kemudian diumumkan ke peserta.
Kemudian, beberapa peserta juga pingsan akibat kepanasan dan kelelahan. "Tadi satu perempuan, sesak napas," ungkap panitia di lapangan.
Tak hanya itu, diduga, di lokasi juga ada insiden pelecehan seksual. Seorang pria ditangkap polisi di tengah kerumunan ribuan warga yang sedang menunggu pembacaan nomor undian jalan sehat. Pria tersebut digiring ke sebuah tenda dan diinterogasi petugas gabungan TNI dan Polri.
Diperoleh informasi, pria itu diduga melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur peserta jalan sehat. Beruntung, tidak diamuk massa, karena langsung diamankan petugas.
"Diduga melakukan pelecehan terhadap perempuan di bawah umur. Yang bersangkutan masih dimintai keterangannya," kata anggota Polres Jombang Iptu Zaenal di lokasi.
Setelah acara, pria tadi diamankan anggota Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Jombang untuk diproses hukum lebih lanjut.
Jalan sehat ini digelar bertujuan mengenalkan pasangan Warsubi - Salmanudin Yazid (Warsa) sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati di Pilkada 2024. Pemberangkatan jalan sehat dilakukan langsung oleh Warsubi didampingi Gus Salman.
Iming-iming hadiah jalan sehat ceukup menggiurkan. Yakni satu unit mobil Toyota Agya, tujuh paket Umrah, sejumlah sepeda motor dan beberapa hadiah hiburan. "Kami ingin lebih memperkenalkan pasangan Warsubi dan Gus Salman (Warsa) dan memperingati hari kemerdekaan RI ke-79," kata Warsubi.
Warsubi adalah seorang pengusaha ternak ayam dan jaringan toko frozen food (makanan beku), yang juga kepala Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang, Jombang.
Sedangkan Salmanudin Yazid (Gus Salman) adalah Pengasuh Ponpes Babussalam Kalibening Kecamatan Mojoagung Jombang, sekaligus mantan Ketua PCNU Jombang. Duet ini sudah menerima rekomendasi dari Partai Gerindra dan PKB untuk maju Pilkada Jombang 2024.(*)
Reporter : Sutono | Editor : Lutfiyu Handi