12 April 2025

Get In Touch

Wahyu-Ali Resmi Daftar ke KPU Kota Malang Diantar 13 Partai Pendukung

Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat - Ali Muthohirin usai mendaftar di KPU Kota Malang, Rabu (28/8/2024). (Santi/Lenteratoday)
Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat - Ali Muthohirin usai mendaftar di KPU Kota Malang, Rabu (28/8/2024). (Santi/Lenteratoday)

MALANG (Lenteratoday) - Mengusung kombinasi kekuatan birokrasi dan politik, pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin, resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang pada Rabu (28/8/2024) sore ini. Kehadiran keduanya didampingi oleh perwakilan 13 partai politik yang tergabung dalam Koalisi Malang Mbois, serta ratusan pendukungan yang mengiringi sampai ke KPU Kota Malang.

"Alhamdulillah, seluruh dokumen kami telah diterima dan diverifikasi oleh KPU. Dukungan dari partai politik pendukung kami juga telah dinyatakan lengkap," ujar Wahyu Hidayat setelah melakukan proses pendaftaran.

Pasangan yang dikenal dengan sebutan WaLi ini, telah mengantongi dukungan dari koalisi besar yang terdiri dari 13 partai politik yaitu Partai Gerindra, PSI, PKS, Partai Golkar, Partai Nasdem, Perindo, PPP, Partai Gelora, Partai Hanura, PKN, Partai Garuda, PBB, dan Partai Buruh.

Meski Ketua DPC PPP Kota Malang tidak dapat hadir secara langsung karena sedang menjalankan ibadah Umrah, Wahyu menegaskan, dukungan tetap diberikan melalui perwakilan yang dihadiri oleh sekretaris DPC.

Wahyu mengatakan, dengan berbekal latar belakang sebagai birokrat dan jabatan terakhir sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, serta telah menjabat sebagai Pj Wali Kota Malang selama 11 bulan terakhir, menjadikannya optimistis untuk maju dalam Pilwakot Malang nanti.

Selama masa jabatannya, Wahyu juga mengaku telah berusaha melakukan berbagai terobosan, meskipun diakui masih banyak pekerjaan rumah yang perlu dilanjutkan. Dukungan 13 partai politik ini dianggapnya sebagai apresiasi atas kinerjanya selama ini.

“Saya percaya, partai-partai ini mendukung saya karena melihat kinerja yang telah saya tunjukkan selama menjabat. Mereka memberikan kepercayaan kepada saya dan Mas Ali untuk melanjutkan beberapa hal yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi Kota Malang,” ungkapnya.

Wahyu menyampaikan, sosok Ali Muthohirin merupakan politikus muda dan pengusaha sukses, dipilihnya untuk melengkapi kekuatan pasangan ini. Menurut Wahyu, Ali mewakili kalangan milenial di Kota Malang.

Oleh sebab itu, ketika disinggung mengenai alasan memilih kader dari PSI sebagai pasangan, meskipun terdapat partai lain dengan perolehan kursi lebih banyak, Wahyu menegaskan keputusan tersebut didasarkan pada kapabilitas dan kecocokan visi, bukan semata-mata jumlah kursi.

“Kami tidak melihat jumlah kursi, tetapi lebih kepada kapabilitas dan representasi. Mas Ali ini memiliki kapabilitas yang saya yakini bisa membawa kebaikan bagi Kota Malang, terutama dalam mengakomodasi aspirasi milenial,” tukasnya. (*)

Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.