10 April 2025

Get In Touch

Optimis Raih Medali Emas pada Peparprov Jatim II 2024

Rombongan atlit Kontingen NPCI Jember yang difasilitasi Dispora Jember untuk Pepaprov Jatim 2024.
Rombongan atlit Kontingen NPCI Jember yang difasilitasi Dispora Jember untuk Pepaprov Jatim 2024.

JEMBER (Lenteratoday) - Pemkab Jember melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) memberangkatkan Kontingen NPCI Kabupaten Jember ke Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) Jatim II 2024. Tepatnya, pada Kamis (13/6/2024) siang di Aula Dispora (JSG) Kabupaten Jember.

Kepala Dispora Jember Edy Budi Susilo menerangkan bahwa tercatat ada sebanyak 27 orang yang diberangkatkan. "Total tersebut terdiri atas 21 atlet dan pelatih, serta 6 orang pendamping," paparnya saat dikonfirmasi Jumat (14/6/2024).

Kontingen NPCI Kabupaten Jember mengikuti 2 nomor lomba dari 3 nomor lomba yang dipertandingkan di Peparprov Jawa Timur II 2024. Yaitu, cabor bocia dan atletik. Pada cabor atletik, di antaranya mengikuti lompat jauh, lari, tolak peluru, dan lempar cakram. "Sedangkan untuk nomor lomba voli duduk, NPCI Jember tidak mengirimkan atlet karena tidak mempunyai atlet voli duduk," ungkapnya.

Mulai seleksi, sesi latihan, sampai pemberangkatan, para atlet dan pelatih didukung penuh pemerintah daerah melalui Dispora Jember. Pihaknya berharap, para atlet dapat membawa pulang medali emas. "Semoga mereka nyaman dan dapat mengukir prestasi," tandasnya.

Sementara mewakili Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto, ST., IPU., ASEAN Eng., Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Jember Harry Agustriono membuka perhelatan Jember E-Sport Festival Bupati Cup Tahun 2024. Tepatnya, di Gedung Jember Nusantara.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Edy Budi Susilo juga menyatakan bahwa ada sebanyak 400 lebih pelajar yang mengikuti Jember E-Sport Festival Bupati Cup Tahun 2024. "Ada 3 game yang dipertandingkan, yaitu Mobile Legend, Free Fire, dan EFootball," ungkapnya.

Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Jember Harry Agustriono menuturkan bahwa Pemkab Jember mengapresiasi kegiatan ini. "Kegiatan ini mampu mengubuah stigma buruk tentang game," tegasnya.

Ternyata, lanjutnya, game dapat membuat anak-anak menjadi kreatif. Tentunya, dengan cara diberi wadah yang baik dan diarahkan untuk hal baik pula. Harapannya, anak-anak Jember bukan hanya menjadi konsumen.

"Diharapkan, nantinya mereka juga dapat menciptakan game sendiri sehingga Jember bisa menjadi barometer bagi kabupaten lain," tandasnya. (mok/adv)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.