10 April 2025

Get In Touch

Pengamat Politik Sebut Luluk-Lukmanul Investasi Jangka Panjang PKB di Jatim

Pasangan Bakal Calon Gubernur (Bacagub) dan Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacawagub) Jawa Timur dari PKB Luluk Nur Hamidah (kiri) dan Lukmanul Khakim (kanan) berjalan keluar ruangan usai menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta, Rabu (28/8/2
Pasangan Bakal Calon Gubernur (Bacagub) dan Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacawagub) Jawa Timur dari PKB Luluk Nur Hamidah (kiri) dan Lukmanul Khakim (kanan) berjalan keluar ruangan usai menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta, Rabu (28/8/2

SURABAYA (Lenteratoday) – Keputusan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mengusung pasangan Luluk-Lukmanul dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024 dinilai oleh pengamat politik sebagai langkah strategis untuk investasi jangka panjang. Meski di sisi lain, pasangan ini kalah pamor dibandingkan dengan pasangan.

"PKB tampaknya sadar, jika dilihat dari kelas kandidat, pasangan Luluk-Lukmanul ini jelas tertinggal jauh dibanding Khofifah dan Emil. Namun, saya melihat ini lebih sebagai investasi politik jangka panjang untuk membangun profil kader muda PKB di kancah regional," ungkap pengamat politik Universitas Trunojoyo Madura, Surokim Abdussalam, Minggu (1/9/2024).

Surokim menilai langkah PKB ini merupakan strategi untuk memperkenalkan dan membangun basis dukungan kader muda mereka di Jawa Timur. Menurutnya, PKB tidak sekadar ingin memenangkan Pilgub Jatim kali ini, tetapi lebih pada membangun dan memperkuat eksistensi kader muda partai di wilayah ini.

Dengan mengusung Luluk-Lukmanul, PKB berupaya menunjukkan kepada publik dan kadernya bahwa mereka serius dalam memberikan kesempatan bagi kader muda untuk tampil dan berkompetisi dalam politik regional.

"Strategi PKB ini mungkin bukan sekadar manuver kosong. Sebagai partai pemenang Pileg di Jatim, PKB tampaknya ingin menunjukkan bahwa mereka tidak bergantung pada sosok luar partai untuk maju dalam pemilihan, menjaga martabat partai dengan mengusung kader sendiri," jelasnya.

Lebih lanjut, dia menilai ini merupakan upaya PKB untuk menjaga moral dan semangat kader-kader partainya. Sehingga, dalam jangka panjang dapat membangun kepercayaan dan loyalitas kader muda terhadap partai, serta memperkuat solidaritas internal partai.

"Selain itu, ini juga untuk menjaga moral kader, bahwa PKB tidak hanya mengusung nama-nama besar, tetapi juga percaya pada kemampuan kader mudanya," pungkasnya.

Reporter: Pradhita/Editor:widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.