10 April 2025

Get In Touch

Hasil Survei Indikator Politik Indonesia: Elektabilitas Gus Fawait Ungguli Petahana di Jember

Bacabup-Bacawabup Jember, Gus Fawait-Djoko Susanto.
Bacabup-Bacawabup Jember, Gus Fawait-Djoko Susanto.

SURABAYA (Lenteratoday) - Hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia menunjukkan kejutan di kancah politik Kabupaten Jember, Jawa Timur. Elektabilitas Muhammad Fawait, yang dikenal sebagai Gus Fawait, berhasil mengungguli petahana Bupati Jember, Hendy Siswanto, dalam simulasi head-to-head yang dilakukan oleh lembaga survei tersebut. Hal ini mengindikasikan adanya perubahan signifikan dalam preferensi pemilih jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang.

Menurut peneliti Indikator Politik Indonesia, Bowono Kumoro, survei yang dilakukan pada bulan Agustus menunjukkan bahwa Gus Fawait mendapatkan elektabilitas sebesar 52,2 persen, sementara Hendy Siswanto hanya memperoleh 39,2 persen. Sisa 8,7 persen responden memilih untuk tidak tahu atau tidak menjawab (TT/TJ).

"Hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan dalam simulasi head to head, elektabilitas Muhammad Fawait atau Gus Fawait unggul atas Hendy Siswanto," ungkap Bowono Kumoro, Minggu (1/9/2024).

Lebih lanjut, Bowono mengungkapkan bahwa elektabilitas Hendy Siswanto mengalami penurunan jika dibandingkan dengan survei Indikator Politik Indonesia yang dilakukan pada periode April. Sebaliknya, Gus Fawait mengalami kenaikan signifikan dalam survei periode Agustus ini dibandingkan survei sebelumnya.

"Apabila dibandingkan dengan survei Indikator Politik Indonesia periode April, petahana Hendy Siswanto mengalami penurunan elektabilitas dalam survei Indikator Politik Indonesia periode Agustus," terangnya.

Survei ini juga menguji skenario simulasi head-to-head antara pasangan calon bupati dan wakil bupati. Dalam simulasi pasangan calon, duet Gus Fawait - Djoko Susanto berhasil meraih 50,7 persen dukungan, sementara pasangan petahana Hendy Siswanto - M. Bayla Firjaun Barlaman hanya memperoleh 40,1 persen. Sebanyak 9,2 persen responden dalam skenario ini juga memilih TT/TJ.

"Temuan survei menunjukkan pasangan calon Gus Fawait – Djoko Susanto sangat berpotensi menumbangkan pasangan calon bupati dan wakil bupati petahana," tegasnya.

Diinformasikan, survei tersebut dilakukan terhadap 800 responden yang merupakan warga negara Indonesia di Jember yang telah memiliki hak pilih dalam pemilihan umum, baik yang telah berumur 17 tahun ke atas atau yang sudah menikah saat survei dilakukan. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan margin of error sebesar ±3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Wawancara dilakukan secara tatap muka oleh pewawancara yang telah terlatih.

Reporter: Pradhita / Co-Editor: Nei-Dya

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.