
Surabaya – Upayakeras Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Jatim membuahkan hasilcukup menggembirakan. Pasalnya, pada Selasa (21/7/2020), terjadi perubahan padapeta zonasi Covid-19. Dimana di Jatim tinggal menyisakan tiga daerah yang masukkategori merah. Kota tersebut adalah Surabaya, Gresik, dan Kota Pasuruan.
Sementara itu, untuk kawasan zona oranye ada 28 kabupaten dan kota atau masih 73,68%. Sedangkan yang zona kuning ada 7 kabupaten dan kota yaitu Bondowoso, kota Madiun, Kabupaten Probolinggo, Ngawi, Tulungagung, Pacitan dan Lumajang. Sayangnya sampai saat ini masih belum ada daerah yang dinyatakan sebagai zona hijau.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakanbahwa saat ini jumlah pasien yang sudah dinyatakan sebuh mencapai 10.065 orang.Angka tersebut sudah setara dengan 53,45 %. “Saya ingin menyampaian betapasesungguhnya kerja keras Pak Pangdam V/Brawijaya, Kapolda terus Jatim ke bawah,bagaimana tiga lini menjadi bagian penguatan di desa dan keluarahan yangkemudian di breakdown RT,” tandasnya saat di Mapolda Jatim, Selasa (21/7/2020).
Penemuan positif Covid-19 cukup banyak juga dikarenakanupaya Rapid tes massal. Bahkan, lanjut Gubernur, untuk rapid perbandinganmencapai 1 banding 65 orang, kemudian untuk PCR termasuk perbandinganyamencapai 1 bantding 380 penduduk. “Kalau testing kita massif, tracing progresif,maka muncul juga (positif covid-19) kemunginan akan lebih banyak, ini kerjakeras dokter. Mereka semua mengorbankan jiwanya, bukan hanya mengorbankan energydan profesilialismenya, kita sudah mengantarkan 10.065 sembuh,” kata Gubernur.
Gubernur wanita pertama di Jatim ini juga mengatakan bahwa Rateof transmission sudah di bawah satu. “Kalau 14 hari berturut-turut di bawah 0,5, maka sudah siap untuk newnormal, tetap waspada tetap disiplin dengan protokol kesehtaan,” katanya.
Sementara itu, Pasien positif Covid-19 atau confirm di Jatimhari ini bertambah lagi sebesar 283. Sehingga jumlah total dari angka 18.545kini menjadi 18.828 orang. Sedangkan untuk suspect dari angka 7,514 kinimenjadi 7,591.
Lebih lanjut Gubernur menjelaskan bahwa pasien yangterkonfirmasi negatif atau sembuh hari ini ada 348 orang. Dengan rincianmasing-masing 1 berasal dari Kabupaten Lumajang, Kabupaten Madiun, KabupatenNgawi, Kota Pasuruan, dan Kota Probolinggo. Kemudian masing-masing 2 dariKabupaten Blitar, Kabupaten Bojonegoro, Kota Blitar, dan Kota Madiun.
Sedangkan 4 berasal dari Kabupaten Banyuwangi, lalumasing-masing 5 dari Kabupaten Sumenep, dan Kabupaten Trenggalek, masing-masing6 dari Kabupaten Jember, dan Kabupaten Tuban, 7 dari Kabupaten Kediri,masing-masing 8 dari Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Malang, dan KabupatenPonorogo.
Berikutnya 10 dari Kota Batu, 11 dari Kabupaten Magetan, 12dari Kabupaten Pamekasan, masing-masing 13 dari Kabupaten Mojokerto, dan KotaMalang, 18 dari Kabupaten Jombang, 20 dari Kabupaten Situbondo, masing-masing28 dari Kabupaten Gresik, dan Kota Mojokerto, 43 dari Kota Surabaya, dan 82dari Kabupaten Sidoarjo. Total yang sembuh hingga hari ini ada 10.065 atausetara dengan 53,45 persen.
Selanjutnya untuk pasien yang meninggal per hari ini ada 28orang, dengan rincian masing-masing 1 berasal dari Kabupaten Lumajang,Kabupaten Malang, Kabupaten Tuban, Kota Mojokerto, dan Kota Pasuruan. Lalumasing-masing 2 dari Kabupaten Sidoarjo, dan Kota Malang, 3 dari KabupatenPasuruan, 4 dari Kabupaten Gresik, dan 12 dari Kota Surabaya. Total yangmeninggal hingga hari ini ada 1461 orang atau setara dengan 7,75 persen.
Berikutnya untuk kasus baru sebanyak 283 orang diantaranyamasing-masing 1 berasal dari Kabupaten Blitar, Kabupaten Bojonegoro, KabupatenPamekasan, Kabupaten Sumenep, dan Kota Batu. Lalu masing-masing 2 dariKabupaten Lamongan, Kabupaten Madiun, Kabupaten Tuban, dan Kota Probolinggo,masing-masing 3 dari Kabupaten Magetan, dan Kota Pasuruan.
Berikutnya 4 dari Kabupaten Kediri, masing-masing 8 dariKabupaten Mojokerto, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Sampang, 9 dariKabupaten Malang, 10 dari Kabupaten Bangkalan, 11 dari Kota Mojokerto, 12 dariKabupaten Jember, 13 dari Kabupaten Situbondo, masing-masing 17 dari KabupatenJombang, dan Kota Malang, 41 dari Kabupaten Gresik, 43 dari Kabupaten Sidoarjo,52 (Pending kemarin), dan 108 dari Kota Surabaya. (ufi)