17 April 2025

Get In Touch

Alasan Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Simbol Persahabatan dan Keberagaman

Paus Fransiskus (tengah) turun dari pesawat setibanya dari Vatikan di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (3/9/2024) -Ant
Paus Fransiskus (tengah) turun dari pesawat setibanya dari Vatikan di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (3/9/2024) -Ant

JAKARTA (Lenteratoday) -Pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia, Paus Fransiskus, tiba di Indonesia pada 3 September 2024 untuk kunjungan apostolik yang berlangsung hingga 6 September 2024.

Juru Bicara Panitia Kunjungan Paus Fransiskus, Romo Thomas Ulun Ismoyo menjelaskan, kunjungan ini didasari oleh hubungan bilateral yang kuat antara Indonesia dan Vatikan. Romo Thomas menyoroti keistimewaan Indonesia yang dikenal dengan kerukunan dan kedamaian di tengah keberagaman.

"Jadi itu istimewanya dan relasinya juga dekat dengan Vatikan, Vatikan adalah salah satu negara yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Jadi hubungan bilateralnya terjalin dengan baik," kata Romo Thomas, Selasa (3/9/2024).

Romo Thomas menegaskan, kunjungan Paus Fransiskus ini merupakan kunjungan persahabatan yang diharapkan dapat menyebarkan semangat keberagaman ke seluruh dunia.

"Kunjungan persaudaraan yang mudah-mudahan semangat ini menular ke seluruh penjuru dunia," ujarnya.

Pada Kamis, 5 September 2024, Paus Fransiskus dijadwalkan bertemu dengan tokoh-tokoh lintas agama di Masjid Istiqlal, Jakarta.

"Saya tahunya akan ada kunjungan persaudaraan akan ada perbincangan, ada speech pihak Masjid Istiqlal maupun dari Pausnya," ucap dia.

Diketahui, Paus tiba di Indonesia pada hari ini, 3 September di Bandara Soekarno-Hatta.

Berdasarkan pantauan dari siaran langsung kedatangan Paus Fransiskus yang tayang di kanal YouTube Kompas.com, Paus dan rombongan mendarat menggunakan pesawat komersial ALITALIA pada pukul 11.25 WIB.

Sejumlah menteri tampak menyambut kedatangan Paus Fransiskus di Terminal VVIP Bandara Soekarno-Hatta. Reporter Kompas.com Dian Erika melaporkan dari lapangan bahwa menteri yang tampak menyambut kedatangan Paus adalah Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Gandi Sulistiyanto, dan Duta Besar Indonesia untuk Takhta Suci Vatikan Michael Trias Kuncahyono (*)

Sumber: Kompas|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.