09 April 2025

Get In Touch

DLH Kota Malang Targetkan Pengolahan Sampah 55 Persen Melalui Hibah LSDP

Pengolahan sampah di TPA Supit Urang Kota Malang. (Santi/Lenteratoday)
Pengolahan sampah di TPA Supit Urang Kota Malang. (Santi/Lenteratoday)

MALANG (Lenteratoday) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang menargetkan peningkatan pengelolaan sampah hingga 55 persen dari total sampah yang ada, melalui proyek hibah Lembaga Sertifikasi Daerah Program (LSDP).

Kepala DLH Kota Malang, Noer Rahman Widjaya menyatakan proyek hibah LSDP diharapkan menjadi solusi, untuk meningkatkan kapasitas pengolahan sampah di Kota Malang.

"Kita kan sudah melakukan pengolahan persampahan sampai dengan 27 persen, harapan saya dengan 150 ton yang akan diolah menjadi RDF ini pengolahan sampah di Kota Malang bisa meningkat menjadi 55 persen," ujar Rahman, Sabtu(7/9/2024).

Rahman menambahkan saat ini Kota Malang telah dipilih sebagai salah satu daerah percontohan, oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait kesiapan proyek LSDP.

"Ini berita cukup menggemberikan, Pak Pj Wali Kota juga terlihat cukup puas. Karena ada kegiatan beliau, tupoksi beliau di Kemendagri untuk mengundang beberapa teman-teman Pemda penerima hibah LSDP ini," tambahnya.

Dalam proyek ini, DLH bakal menerima suntikan dana anggaran sebesar Rp 187 miliar, yang akan dibagi ke dalam lima tahap penganggaran selama lima tahun.

Dana tersebut akan dialokasikan untuk pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Refuse Derived Fuel (RDF), dimana 120 hingga 150 ton sampah yang masuk ke TPA Supit Urang setiap harinya akan diolah menjadi RDF sebuah bahan bakar alternatif batu bara.

"Hasil kajian kami memperkirakan produksi RDF ini akan mencapai 72 ton per hari, yang memiliki nilai jual di pasar,” jelasnya.

Namun, Rahman menekankan keputusan mengenai skema anggaran masih menunggu validasi, dari Pj Wali Kota Malang serta pemerintah pusat. Pasalnya, Rahman menyampaikan proyek ini akan menggunakan skema dana talangan.

Reporter: Santi Wahyu/Editor: Ais

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.