Pasangan Eri-Armuji Lawan Kotak Kosong di Pilkada 2024, Direktur cDep: Jangan Terlalu Percaya Diri

SURABAYA (Lenteratoday)- Bakal pasangan calon (Bapaslon) wali kota dan wakil wali kota Surabaya Eri Cahyadi-Armuji, akan melawan kotak kosong pada Pilkada 2024. 

Menanggapi hal itu, Direktur Center Development of Economics and Politics (cDep), Mohammad Badaruddin mengingatkan bapaslon Eri-Armuji (ErJi), agar tidak terlalu percaya diri melawan kotak kosong.

Menurutnya melawan kotak kosong sangat berisiko, karena jumlah persentase partai parlemen dan non parlemen pendukung Eri-Armuji hampir mencapai 80 persen.

"Ini tantangan bagi Pasangan ErJi berhadapan dengan kotak kosong sangat berisiko, karena kalau kita melihat  jumlah persentase partai parlemen dan non parlemen itu hampir 80 persen," ucapnya, Sabtu(7/9/2024).

Badaruddin menjelaskan bila perolehan suara Eri-Armuji pada Pilkada 2024 kurang dari 60 persen, ia menduga ada kekuatan yang tidak mensupport pencalonan mereka. 

Guna mengatasi hal itu, Badaruddin mengingatkan agar partai induk Eri-Armuji yakni PDI Perjuangan harus mengantisipasi kemungkinan adanya pembelotan dari partai pengusung.

"PDI Perjuangan harus mengantisipasi hal itu," jelasnya.

Selain itu, PDI Perjuangan dan partai koalisi harus mengantisipasi kurang minatnya masyarakat datang ke TPS. Apalagi baru-baru ini, muncul deklarasi untuk memenangkan kotak kosong. 

Menurutnya munculnya gerakan menangkan kotak kosong, berpotensi menggembosi masyarakat untuk tidak menggunakan hak suaranya.

"Masyarakat Surabaya bisa jadi menganggap, karena tidak ada lawan tidak datang ke TPS. Apalagi ada deklarasi menangkan kotak kosong, bisa berbahaya. Karena akan menina bobokkan bagi masyarakat," ucapnya.

Untuk itu, ia mendorong PDI Perjuangan dan koalisi melakukan kampanye kepada masyarakat agar  datang ke TPS, untuk mengimbangi gerakan menangkan kotak kosong.

"Deklarasi menangkan kotak kosong sangat berbahaya. Saran saya ketua partai politik pendukung ErJi harus tetap melakukan kampanye-kampanye kepada masyarakat, untuk datang ke TPS untuk melawan bumbu kosong," tukasnya.

Reporter: Amanah/Editor: Ais