
KEDIRI (Lenteratoday) -Pemerintah Kabupaten Kediri terus berupaya memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat. Seiring capaian Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Kediri, Bupati Hanindhito Himawan Pramana meresmikan gedung baru dengan kelas rawat inap standar (KRIS) (Gedung A) Rumah Sakit Kabupaten Kediri (RSKK) Pelem, Kecamatan Pare.
Gedung baru ini dibangun empat lantai ditambah basement. Menyusul Gedung A, pembangunan juga masih berjalan untuk Gedung B dan C. Mengutip rilis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim), Selasa (10/9//24) peresmian dilakukan pada, Senin (9/9/24) siang.
Dengan terbangun Gedung A, B dan C di RSKK Pare itu, bupati yang akrab disapa Mas Dhito ini berharap ke depan dapat lebih meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Hal ini mengingat RSKK Pare mencakup area yang cukup besar, sekitar 10 kecamatan terutama untuk wilayah Kabupaten Kediri bagian Timur.
Direktur RSKK Gatut Rahardjo secara mendetail mengungkapkan, gedung A yang dibangun dengan anggaran Rp 55 miliar itu telah memenuhi 12 indikator kelas rawat inap standar yang ditetapkan Kementerian Kesehatan.
Indikator yang dimaksud seperti bangunan, ventilasi, pencahayaan ruang dan kepadatan ruang. Dimana setiap kamar maksimal diisi empat tempat tidur. Setiap lantai menurut Gatut dilengkapi dengan ketersediaan obat, ruang gudang obat dan ruang pertemuan.
Dalam kesempatan itu juga diadakan penyerahan surat keputusan (SK) pengangkatan pegawai tetap Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) untuk tenaga kesehatan.
Reporter: Gatot Sunarko|Editor: Arifin BH