19 April 2025

Get In Touch

Pemkot Malang Segera Hitung Kerugian dan Siapkan Relokasi Pedagang Pasar Comboran

Kondisi Pasar Baru Barat Comboran Kota Malang ditutup sementara, Sabtu (14/9/2024). (Santi/Lenteratoday)
Kondisi Pasar Baru Barat Comboran Kota Malang ditutup sementara, Sabtu (14/9/2024). (Santi/Lenteratoday)

MALANG (Lenteratoday) - Sebanyak 11 mobil diketahui terjebak dalam kebakaran besar yang melanda Pasar Baru Barat Comboran, Kota Malang, Jumat (13/9/2024) malam kemarin.

Api yang melahap hampir seluruh lantai dua dan tiga pasar ini membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Malang untuk segera menghitung total kerugian dan mempersiapkan relokasi bagi pedagang yang terdampak.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Setyo Santoso, mengungkapkan meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian material dirasa cukup signifikan, mencakup barang dagangan dan kendaraan yang hangus terbakar.

"(dari 13 mobil) Ada berhasil diturunkan 2 mobil, sisanya mobil-mobil yang terbakar hangus, itu yang saat ini juga masih kita lakukan satu identifikasi dan pendalaman. Jadi kami harus observasi ke dalam, memantau material-material yang mengalami kebakaran," ujar Erik, Sabtu (14/9/2024).

Erik menjelaskan, Pemkot Malang juga telah berencana melakukan pembahasan mengenai tempat-tempat relokasi bagi pedagang yang saat ini harus terpaksa menghentikan aktivitasnya sementara. "Hari ini kami akan melakukan pembahasan, termasuk pastinya tempat-tempat relokasi yang nanti akan diusulkan Diskopindag," jelasnya.

Erik menambahkan, sejak api berhasil dipadamkan pada pukul 20.00 WIB Jumat kemarin, petugas pemadam kebakaran lantas melakukan pendinginan sejak pukul 22.30 WIB. Menurutnya, hal tersebut dilakukan guna mencegah api kecil atau titik-titik panas yang mungkin muncul kembali.

Lebih lanjut, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Eko Sri Yuliadi, mengungkapkan untuk saat ini, pihaknya masih fokus pada aspek pengamanan pasar pasca pemadaman selesai dilakukan.

"Mulai dari kemarin juga sudah kita lakukan satu bentuk pengamanan, supaya tidak ada warga masyarakat yang masuk ke dalam. Tujuannya untuk mengamankan warga masyarakat itu sendiri. Selain itu juga menjaga apabila barang-barang di dalam itu masih tersisa, supaya terjamin keamanannya," paparnya.

Eko menambahkan, di lantai 3 pasar saat ini memiliki sekitar 100 los aktif dari total 700 los yang tersedia di seluruh lantai. Pembersihan area pasar dimulai pagi ini, dan setelah dipastikan aman, pedagang akan diperbolehkan untuk mengambil barang dagangannya dengan pengawalan petugas.

"Kami akan bersihkan dulu, baru nanti kita pastikan sudah aman, pedagang boleh mengambil dagangannya yang tersisa dengan pengawalan dari petugas," tukasnya. (*)

Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.