20 April 2025

Get In Touch

Kerugian 71 Pedagang Terdampak Kebakaran di Pasar Baru Barat Comboran Capai Satusan Juta

Nampak depan bangunan Pasar Baru Barat Comboran pasca kebakaran, Sabtu (14/9/2024). (Santi/Lenteratoday)
Nampak depan bangunan Pasar Baru Barat Comboran pasca kebakaran, Sabtu (14/9/2024). (Santi/Lenteratoday)

MALANG (Lenteratoday) - Kebakaran yang melanda Pasar Baru Barat Comboran Kota Malang pada Jumat (14/9/2024) malam, mengakibatkan kerugian cukup besar bagi para pedagang. Sebanyak 71 pedagang di lantai tiga dilaporkan terdampak langsung oleh peristiwa tersebut, dengan estimasi kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

"Sejauh ini dari 389 kios yang aktif, yang terdampak dan sudah melapor ada 71 pedagang, itu di lantai 3. Kalau keseluruhan total kios itu ada 1256 kios, mulai dari lantai dasar (lantai 1), lantai 2 dan 3," ujar Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Eko Sri Yuliadi, Sabtu (14/9/2024).

Sisa-sisa kebakaran di Pasar Baru Barat Comboran Kota Malang, Sabtu (14/9/2024). (Santi/Lenteratoday)

Sementara itu, menurut Ketua Paguyuban Pasar Baru Barat Comboran sekaligus Humas Pasar se-Kota Malang, Mochammad Samidi, kerugian para pedagang belum bisa dihitung secara keseluruhan. Namun, kerugian diperkirakan cukup besar.

"Kalau total kerugiannya kami belum tahu. Estimasinya, karena ini kan pakaian bekas, laporan yang masuk ke saya ada yang (rugi) Rp 10 juta, Rp 20 juta, yang lain belum ada laporan masuk keseluruhan. Yang jelas totalnya ratusan juta, lah," jelas Samidi.

Ia menambahkan, lantai tiga merupakan area utama penjualan pakaian bekas yang telah beroperasi sejak pedagang dipindahkan dari kawasan Jagalan, Kota Malang pada tahun 2005.

Samidi menyebutkan, kerugian cukup besar ini membuat para pedagang kebingungan mengenai nasib mereka selanjutnya.

Menurutnya, para pedagang berharap pemerintah segera memberikan solusi terkait relokasi dan juga bantuan permodalan.

"Harapan kami, pemerintah bisa membantu agar pedagang yang terdampak ini bisa beraktivitas kembali. Syukur-syukur ada bantuan permodalan juga. Karena mereka ini mayoritas pedagang sepuh (tua) juga, ini juga kadang sumber satu-satunya, ya mungkin secepatnya (bisa dibantu)," harap Eko.

Hingga kini, area yang terdampak kebakaran, khususnya lantai tiga, masih disterilkan dan diberi garis polisi. Pihak berwenang masih menyelidiki penyebab kebakaran serta ledakan yang diduga memicu kebakaran tersebut. (*)

Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.