21 April 2025

Get In Touch

Pj Aries Dorong Keberlanjutan Program Pengendalian Inflasi Berbasis Pendidikan di Kota Batu

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, saat meninjau lokasi lahan tanam cabai di SMPN 3 Kota Batu. (dok. Prokopim Kota Batu)
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, saat meninjau lokasi lahan tanam cabai di SMPN 3 Kota Batu. (dok. Prokopim Kota Batu)

BATU (Lenteratoday) - Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, mendorong keberlanjutan program pengendalian inflasi berbasis pendidikan di seluruh sekolah di Kota Batu. Sebelumnya, program ini telah diinisiasi melalui gerakan tanam cabai bersama di sejumlah sekolah Kota Batu beberapa waktu lalu.

Dengan melibatkan peran aktif satuan pendidikan, Pj Aries mengatakan, kegiatan ini diharapkan mampu menjadi langkah nyata dalam mengedukasi pelajar tentang pentingnya ketahanan pangan dan pengendalian harga.

"Kegiatan (pengendalian inflasi) yang melibatkan satuan pendidikan, itu harus menjadi agenda yang berkelanjutan. Dan ini akan menjadi salah satu upaya program unggulan dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Batu," ujar Aries, Senin (16/9/2024).

Melalui pemanfaatan lahan sekolah untuk penanaman cabai, pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur ini, menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan dunia pendidikan merupakan langkah strategis dalam menghadapi inflasi.

Pasalnya, Aries menyampaikan, inflasi merupakan persoalan serius yang memerlukan perhatian dan prioritas bersama dalam penanganannya. Di mana cabai, sambungnya, merupakan salah satu komoditas pertanian yang paling krusial ketika laju inflasi semakin meningkat.

"Jika suatu daerah tidak bisa memenuhi kebutuhan pasar, maka harga cabai bisa dipastikan akan melonjak. Maka dari itu, salah satu upaya pengendalian inflasi khususnya pada komoditas cabai yaitu dengan melakukan kegiatan tanam cabai bersama di Kota Batu," tambahnya.

Lebih lanjut, dengan gerakan semacam ini, Aries berharap dapat menjadi salah satu bentuk edukasi kepada siswa di Kota Batu mengenai pentingnya pengendalian inflasi. Serta memberikan gambaran bagaimana pengaruh laju inflasi pada beberapa aspek salah satunya kemiskinan.

"Karena ini tentu menjadi pengetahuan baru untuk anak didik kita tentang inflasi dan dampaknya bagi sektor ekonomi terutama di Kota Batu. Saya juga berpesan kepada masyarakat secara umum, untuk bisa turut serta bersama-sama menanam cabai atau tanaman lain yang berpotensi menyumbang laju inflasi di Kota Batu. Mulai dari bawang merah, tomat, serta komoditas pertanian lainnya," tutur Aries.

Diketahui, pada Jumat (13/9/2024) lalu, Tim Pengendali Inflasi Daerah Kota Batu juga telah menyalurkan 250 bibit cabai, 100 Kg tanah humus, pupuk organik dan sarana penanaman lainnya ke sejumlah 30 SMP se Kota Batu. (*)

Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.