15 April 2025

Get In Touch

Optimalkan Potensi MCC, Pj Wali Kota Malang Targetkan 180 Usaha Mikro Naik Kelas

Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan. (Santi/Lenteratoday)
Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan. (Santi/Lenteratoday)

MALANG (Lenteratoday) - Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan menegaskan pentingnya peran Malang Creative Center (MCC), sebagai motor pemberdayaan ekonomi kreatif (ekraf). Dengan memanfaatkan potensi besar MCC, Iwan menargetkan untuk mendorong 180 usaha mikro naik kelas ke usaha kecil pada 2024 ini.

Menurut Iwan optimalisasi MCC tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kreativitas masyarakat, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal.

"MCC ini kan menjadi wadah kreatifitas masyarakat Kota Malang, sehingga diharapkan bisa mengoptimalkan potensi pemberdayaan ekonomi yang lebih besar," ujar Iwan, Selasa(17/9/2024).

Selain itu, Iwan juga menekankan pentingnya kemandirian MCC, khususnya terkait dengan pembiayaan operasional.

"Kami berharap MCC bisa lebih mandiri dalam hal operasional, sehingga tidak terus bergantung pada anggaran pemerintah. Untuk itu, pengembangan MCC akan dilakukan melalui intensifikasi event dan program inkubasi yang lebih masif," tambahnya.

Dalam perjalanannya, Iwan menekankan MCC juga diharapkan menjadi instrumen pemasaran efektif bagi pelaku usaha mikro untuk naik kelas menjadi usaha kecil.

"Maka dari itu, di masa jabatan saya ini, kami menargetkan adanya target pengembangan. Dengan target 180 usaha mikro bisa naik kelas melalui pemanfaatan MCC," tegas Iwan.

Iwan juga mengungkapkan pihaknya ingin meningkatkan jumlah acara yang diadakan di MCC, serta memperbesar perputaran ekonomi yang tercipta melalui berbagai event yang diselenggarakan.

Lebih lanjut, menurutnya bersasarkan catatan Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, pada tahun 2023 MCC telah menyelenggarakan 2.360 acara dengan melibatkan 1.893 penyelenggara.

Mengakhiri pernyataannya, Iwan juga mengungkapkan lebih dari 258.221 orang telah menjadi penerima manfaat dari berbagai kegiatan ekraf yang diadakan di MCC. Selain itu, MCC juga menerima 68 kunjungan dari kementerian, organisasi perangkat daerah (OPD), perguruan tinggi, dan sekolah.

"Dari hasil FGD, juga diketahui MCC menjadi rumah bagi 10 startup kolaborasi serta 16 tenant yang sedang dalam tahap inkubasi. Nilai perputaran ekonomi yang tercatat juga mencapai Rp 3,85 juta. sementara dukungan fasilitas mencapai nilai Rp 6,35 miliar," tukasnya.

Reporter: Santi Wahyu/Editor: Ais

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.