10 April 2025

Get In Touch

PKM Teknik Sipil UNESA: Beri Pelatihan Menggambar Bangunan di SMKN 5 Surabaya

Tim Dosen dan mahasiswa prodi D-4 Teknik Sipil, Fakultas Vokasi (FV) Unesa saat mengadakan pelatihan menggambar bangunan gedung menggunakan software AutoCAD di SMK Negeri 5 Surabaya.
Tim Dosen dan mahasiswa prodi D-4 Teknik Sipil, Fakultas Vokasi (FV) Unesa saat mengadakan pelatihan menggambar bangunan gedung menggunakan software AutoCAD di SMK Negeri 5 Surabaya.

SURABAYA (Lenteratoday) - Tim Dosen dan mahasiswa prodi D-4 Teknik Sipil, Fakultas Vokasi (FV) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) mengadakan pelatihan menggambar bangunan gedung menggunakan software AutoCAD untuk peserta didik kelas 11 SMK Negeri 5 Surabaya.

Tim dosen dan mahasiswa tersebut terdiri dari Feriza Nadiar, Puguh Novi Prasetyono, Hasan Dani, Anggi Rahmad Zulfikar, Arik Triarso, Wendy Ivannal Hakim, dan Fransiskus Xaverius Maradona. Selain itu, ada pula mahasiswa dan alumni D-4 Teknik Sipil yaitu Alifia Kartika Putri dan Dony Prasetyo Budi.

Ketua pelaksana kegiatan, Feriza Nadiar menjelaskan, tujuan dari Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah untuk membekali siswa dengan keahlian praktis yang relevan dengan tuntutan industri. 

Dalam hal ini peserta didik diajarkan menggambar teknik bangunan yang persisi dan sesuai standar profesional menggunakan AutoCAD.

"Pelaksanaan kegiatan ini diawali dengan koordinasi antara SMKN 5 Surabaya dan tim pelaksana. Berdasarkan hasil diskusi, pihak sekolah menyampaikan bahwa mata pelajaran terkait gambar teknik menggunakan AutoCAD membutuhkan penguatan materi," kata Feriza, Rabu (25/9/2024).

Feriza menjelaskan, pelatihan yanh dilaksanakan di Laboratorium Komputer SMKN 5 Surabaya, diikuti oleh 35 siswa kelas 11. Modul pelatihan mencakup berbagai materi seperti pengenalan AutoCAD, simulasi menggambar bangunan gedung dalam format 3D, pengaturan satuan ukuran, menggunakan perintah dasar, membuat notasi seperti dimensi dan arsiran, serta teknik plot gambar.

"Kegiatan berlangsung interaktif, siswa tidak hanya menerima teori tetapi juga terlibat langsung dalam praktik menggambar menggunakan software AutoCAD. Metode pembelajaran yang digunakan meliputi demonstrasi langsung, diskusi, dan simulasi," jelasnya.

Ia menyebut, hasil dari pretest yang dilakukan sebelum pelatihan menunjukkan bahwa dari total 35 peserta, 71% sudah memahami konsep dasar gambar teknik bangunan gedung, namun hanya 29% yang mampu menggunakan AutoCAD secara efektif.

"Dengan menguasai AutoCAD, siswa tidak hanya mendapatkan nilai tambah, tetapi juga meningkatkan daya saing mereka dalam industri konstruksi yang sangat bergantung pada teknologi dan ketelitian gambar teknik," tukasnya.  (*)

Reporter: Amanah/ADV | Editor: Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.