
PALANGKA RAYA (Lenteratoday) – Peristiwa kebakaran yang terjadi di Gereja Maranatha, Jalan Diponegoro, Kota Palangka Raya pada Selasa, 24 September 2024 lalu mengundang perhatian termasuk dari mantan Anggota DPRD Kalimantan Tengah periode 2019-2024, Yohannes Freddy Ering.
Kritik yang disampaikan mengenai kinerja tim pemadam kebakaran (damkar) yang dinilai kurang sigap, ditanggapi secara langsung oleh Pj Walikota Palangka Raya, Hera Nugrahayu.
“Saya meluruskan bahwa tim damkar telah memiliki respon time yang cepat, yaitu tiga menit sudah tiba di lokasi namun ada hambatan dalam menjangkau area yang lebih tinggi karena keterbatasan alat," papar Hera, Jumat(27/8/2024).
Namun ia memastikan bahwa untuk waktu respon tidak ada keterlambatan, tim damkar Palangka Raya telah bekerja dengan cepat dan efisien dalam merespon kejadian kebakaran tersebut.
Tim Damkar juga bekerja sama dengan tim 112, masyarakat dan relawan, namun memang kebakaran Gereja Maranatha sulit ditangani. Karena bangunan gereja yang cukup tinggi, sementara peralatan yang ada tidak mampu menjangkau titik-titik tertinggi.
"Tapi berkat kerja sama semua pihak akhirnya api berhasil dipadamkan,” jelasnya.
Hera mengatakan bahwa pihak Pemkot selalu terbuka terhadap masukan dan kritikan, karena kritik akan dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kinerja kedepannya.
Ia juga menginformasikan bahwa hasil investigasi awal dari Dinas Damkar, diduga penyebab kebakaran adalah korsleting listrik. Dugaan ini diperkuat dengan rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian. Namun untuk penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
“Kami masih menunggu hasil penyelidikan resmi dari pihak berwajib terkait penyebab pasti kebakaran, nantinya akan kami umumkan setelah penyelidikan selesai,” pungkasnya.
Reporter: Novita/Editor: Ais