BLITAR (Lenteratoday) - Menyambut HUT Ke-79 TNI kejutan diberikan kepada anggota Kodim 0808/Blitar, yang menjaga Makam Proklamator Bung Karno dan Taman Makam Pahlawan (TMP) Raden Wijaya diberangkatkan umrah gratis.
Penyerahan umrah gratis dilakukan oleh Kasdam V/Brawijaya, Brigjen TNI Endro Satoto disaksikan Dankodiklat, Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah kepada anggota Kodim 0808/Blitar, Pelda Wahyudi dilakukan usai ziarah di Makam Proklamator Ir Soekarno, sebagai rangkaian kegiatan menyambut HUT Ke-79 TNI.
Umrah gratis ini diberikan oleh pengusaha, komunitas dan elemen masyarakat Blitar yakni Shafira Tour and Travel Umrah Haji Cabang Blitar, Blitar Land Rover Community (BLC) dan Relawan Tandur Gati Blitar kepada Kodim 0808/Blitar dalam rangka HUT Ke-79 TNI.
Kemudian oleh Kodim 0808/Blitar diputuskan diberikan kepada anggotanya dari Batiwanwil Koramil 21/Selorejo yang telah mengabdi menjaga Makam Bung Karno dan TMP Raden Wijaya.
Komandan Kodim 0808/Blitar, Letkol Inf Hendra Sukmana mengucapkan terima kasih, atas dukungan dan kerjasama para pengusaha, komunitas dan elemen masyarakat Blitar.
"Dengan diberikannya umrah gratis untuk anggota Kodim 0808/Blitar, dalam rangka Peringatan HUT Ke-79 TNI," kata Hendra, Sabtu(28/9/2024).
Dalam rangkaian kegiatan menyambut HUT Ke-79 TNI, Hendra mengaku selalu didukung penuh oleh berbagai pihak termasuk pengusaha, komunitas dan elemen masyarakat di Blitar.
"Kami merangkul semua pihak, untuk menunjukkan kehadiran TNI di tengah masyarakat," tandasnya.
Pimpinan Shafira Tour and Travel Umrah Haji Cabang Blitar, Rais Abin menyampaikan kalau pemberian umrah gratis ini, sesuai dengan semangat 'Bagimu Negeri Jiwa Raga Kami', dengan mendukung kegiatan TNI/Polri yang sudah mengabdi untuk bangsa dan negara ujarnya.
Demikian juga Koordinator Relawan Tandur Gati Blitar, David Khumaini yang selama ini aktif dalam kegiatan sosial, mengaku akan mensupport penuh kegiatan TNI/Polri. "Terutama yang nenunjukkan bentuk gati (peduli) TNI dan Polri kepada rakyatnya, meskipun hanya seorang yang bertugas menjaga dan mengamankan makam Bapak Bangsa juga Founding Father Indonesia, Ir Soekarno," tegasnya.
Secara terpisah Pelda Wahyudi mengaku tidak mendapat firasat apa-apa, hanya semalam tidak bisa tidur.
"Alhamdulillah, sama sekali tidak menduga akan mendapat rejeki, bisa berangkat ke Baitullah untuk ibadah umrah," kata Wahyudi.
Wahyudi yang juga anggota Komando 69, sebutan untuk yang sudah mendapat baret merah Kopassus.
Semalam hanya dikabari agar bersiap-siap mengamankan kedatangan Dankodiklatal, saat ziarah ke Makam Bung Karno.
"Semalam diperintahkan untuk memakai pakai seragam PDU IV, karena pengamanan minta anggota Komando. Deg-degan terus sampai pagi tadi," bebernya.
Ternyata usai ziarah, pada saat acara tambahan Wahyudi disebut namanya oleh pembawa acara maju menerima plakat umrah gratis.
"Ternyata saya terpilih mendapat rejeki umrah gratis, terima kasih untuk komandan dan semua pihak yang sudah memberikan kesempatan saya untuk berangkat umrah. Semoga berkah dan menjadi amal ibadah," imbuh Wahyudi yang satu leting dengan Brigjen TNI Fitri Taufik yang kini menjabat staf Kemenhan.(*)
Reporter: Arief Sukaputra
.jpg)
