12 April 2025

Get In Touch

Dapat Lampu Hijau dari Pusat, Pemkot Malang Matangkan Rencana Revitalisasi Pasar Besar

Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, Selasa (1/10/2024). (Santi/Lenteratoday)
Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, Selasa (1/10/2024). (Santi/Lenteratoday)

MALANG (Lenteratoday) - Rencana revitalisasi Pasar Besar Kota Malang akhirnya mendapatkan lampu hijau dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Setelah melalui serangkaian pertemuan dan pembahasan intensif, Pemkot Malang kini fokus mematangkan pembahasan teknis untuk memastikan proyek ini dapat segera terealisasi.

Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, mengatakan persiapan teknis tengah dipercepat, termasuk validasi data pedagang dan penyempurnaan dokumen yang dibutuhkan untuk memenuhi standar Kementerian PUPR.

"Sekarang masih dalam proses pembahasan teknis, insyaallah kita doakan potensi untuk anggaran pasar itu bisa dipenuhi atau disetujui oleh Kementerian PUPR," ujar Iwan, ditemui di Balai Kota Malang, Selasa (1/10/2024).

Menurut Iwan, ada beberapa langkah jangka pendek yang harus segera diselesaikan oleh Pemkot Malang, guna memenuhi usulan anggaran revitalisasi pasar tersebut.

Pertama, yakni menginstruksikan intervensi awal, seperti sosialisasi kepada pedagang terkait rencana revitalisasi, validasi data pedagang secara menyeluruh, serta koordinasi dengan tim teknis Kementerian PUPR mengenai tinjauan detail engineering design (DED) proyek.

"Kami juga akan menyempurnakan syarat dan dokumen teknis yang dibutuhkan, dan melaksanakan percepatan perencanaan dan persiapan teknis lainnya," tambahnya.

Iwan juga mengimbau para pedagang agar tetap tenang dan fokus pada aktivitas berdagang, karena proses revitalisasi ini masih membutuhkan waktu. Dalam kesempatannya ini, Iwan menegaskan, sosialisasi dan validasi data dilakukan untuk memastikan seluruh pedagang terdata dan terlibat dalam perencanaan ke depan.

"Artinya, kami ingin memastikan dengan Pak Sekda, kalau kita ingin serius membangun pasar, targetnya harus menyelesaikan aturan kebijakan yang sesuai dengan standar Kementerian PUPR," lanjutnya.

Lebih lanjut, Iwan mengungkapkan respon dari Kementerian PUPR sejauh ini sangat positif, dan peluang untuk mendapatkan anggaran revitalisasi di tahun 2025 cukup besar. Namun, ia menekankan kesiapan Pemkot Malang sangat krusial dalam menangkap peluang tersebut.

"Harapan saya, karena ini sudah dapat respon yang bagus, potensi yang cukup besar, maka kesiapan kita harus benar-benar siap untuk bisa menangkap apa yang bisa menjadi usulan kita untuk alokasi anggaran 2025," tegasnya.

Diakhir, disinggung adanya kelompok pedagang yang pro dan kontra terhadap rencana revitalisasi ini. Direktur Perencanaan Informasi Pengembangan Daerah di Kemendagri ini menegaskan, Pemkot Malang akan terus melakukan pendekatan dan komunikasi serta berharap seluruh pihak dapat bersatu mendukung revitalisasi ini demi kemaslahatan bersama. (*)

Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.