08 April 2025

Get In Touch

Ratusan Warga Desa Krecek Keracunan, Pjs Bupati Heru: Pemkab Kediri Tanggung Biaya Perawatan Korban di RS

Pjs Bupati Kediri, Heru Wahono.
Pjs Bupati Kediri, Heru Wahono.

KEDIRI (Lenteratoday) - Pemkab Kediri gerak cepat (gercep) menyikapi kejadian ratusan warga Desa Krecek, Kecamatan Badas yang keracunan usai menyantap kue saat menghadiri acara shalawatan di desa setempat.

Pjs Bupati Kediri, Heru Wahono setelah menjenguk warga yang dirawat di RSKK di Pare, menyatakan menanggung seluruh biaya perawatan RS para korban, Rabu(2/10/2024).

Ditemui usai membuka kegiatan TMMD ke-122 di Lapangan Desa Pagung, Semen, Pjs Bupati Kediri Heru Wahono Santoso memastikan, para korban keracunan sudah dalam keadaan membaik. Pihaknya telah meminta Dinas Kesehatan melakukan pemeriksaan secara intensif, untuk memastikan penyebab keracunan tersebut.

“Peristiwa keracunan massal yang menimpa ratusan warga tersebut saat acara sholawatan, kami telah meminta Dinas Kesehatan untuk melakukan pemeriksaan secara intensif dan semua biaya pearwatan korban keracunan di gratiskan,” ujar Heru kepada awak media.

Hanya beberapa jam setelah kejadian Rabu(2/10/2024) dini hari, Pjs Bupati Kediri Heru Wahono Santoso didampingi Kasatpol PP, Kaleb Untung Satrio Wicaksono mendatangi sejumlah korban keracunan tengah menjalani perawatan medis. Kunjungan pertama di RS Kabupaten Kediri (RSKK), disambut Direktur RSKK, dr. R. Gatut Rahardjo, Sp.An

“Sesaat setelah mendapatkan laporan, beliau bapak Pjs Bupati langsung mendatangi rumah sakit untuk memastikan kondisi pasien telah ditangani dengan baik,” jelas Kasatpol PP.

Berdasarkan data saat itu, tercatat 103 pasien menjalani perawatan medis dan 8 pasien menjalani opname. Sementara yang di RS HVA Pare, terdapat 25 pasien menjalani perawatan dan diijinkan rawat jalan kemudian 1 pasien menjalani rawat inap.
Disampaikan Direktur RSKK, bahwa kondisi pasien mulai membaik dan beberapa telah diijinkan pulang.

“Semua pasien telah ditangani dengan baik, beberapa sudah diizinkan pulang untuk rawat jalan, tinggal 8 pasien menjalani opname,” terang dr. Gatut Rahardjo.

Diberitakan sebelumnya, saat berlangsung RW 01 Krecek Bersholawat digelar di Desa Krecek Kecamatan Badas. Para jamaah yang hadir, berdasarkan keterangan Kapolsek Pare AKP Siswo Edi SH mendapatkan snack dan minuman diberikan panitia.

“Jadi tadi jamaah yang datang mendapatkan snack dan minuman. Kemudian setelah makan dan minum yang dibagikan panitia kemudian merasa mual, muntah dan pingsan,” terangnya.

Kapolsek Pare menambahkan jika snack dan minuman tersebut merupakan sumbangan dari salah satu toko.

“Saya sudah perintahkan anggota untuk mengamankan barang bukti. Didapat keterangan, snack dan minuman sumbangan dari Toko Tiga Putra,” jelasnya.(pkp/*)

Reporter: Gatot Sunarko

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.