18 April 2025

Get In Touch

11 Sekolah Rusak Berat di Kota Malang Siap Diperbaiki dengan Dana CSR Rp5,8 Miliar

Kondisi sebagian atap yang jebol di SDN Ketawanggede Kota Malang. (Santi/Lenteratoday)
Kondisi sebagian atap yang jebol di SDN Ketawanggede Kota Malang. (Santi/Lenteratoday)

MALANG (Lenteratoday) - Sebanyak 11 sekolah rusak berat di Kota Malang akan segera diperbaiki, setelah mendapatkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar Rp 5,8 miliar. Kerusakan tersebut mulai dari atap yang jebol, tembok yang retak, serta struktur bangunan yang terganggu.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Suwarjana, mengatakan perbaikan ini ditargetkan selesai pada Desember 2024 mendatang.

"Harapannya ya pasti dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi para siswa dan tenaga pendidik di sekolah-sekolah tersebut," ujar Suwarjana, Kamis (3/10/2024).

Suwarjana menjelaskan, perbaikan sekolah rusak berat ini menjadi salah satu dari 13 program prioritas, yang harus segera dilaksanakan di bawah kepemimpinan Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan.

Disdikbud Kota Malang fokus pada pemulihan kondisi fisik sekolah yang rusak berat agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar dan aman. "Kami targetkan 11 sekolah dapat diperbaiki hingga Desember 2024,” ungkap Suwarjana.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suwarjana (Santi/Lenteratoday)

Siwarjana juga menambahkan, kerusakan yang terjadi pada masing-masing sekolah cukup bervariasi. Beberapa sekolah mengalami kerusakan pada atap, tembok yang retak, bahkan menurutnya terdapat struktur bangunan sekolah yang tidak layak digunakan, seperti kusen yang keropos.

Beberapa sekolah yang akan diperbaiki, di antaranya yakni SDN Ketawanggede, SMPN 25, dan SDN Tanjungrejo 3. Suwarjana berharap, seluruh proses perbaikan dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan aturan yang ada, dengan mengutamakan kualitas pengerjaan.

“Diharapkan, perbaikan sekolah ini tidak hanya meningkatkan kualitas fisik bangunan, tetapi juga menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman dan nyaman untuk siswa dan guru,” pungkas Suwarjana.

Ditemui terpisah, Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Iwan Kurniawan menjelaskan, untuk perencanaan jangka panjang, Pemkot Malang akan merampungkan perbaikan 40 sekolah lainnya. Yang akan dimulai pada Januari 2025, dan ditargetkan selesai pada Desember 2025.

"Saya merasa, kemajuan pendidikan di Kota Malang tidak lepas dari kesejahteraan para murid, dan ini menjadi kewajiban saya sebagai Pj Wali Kota untuk memperhatikan hal tersebut," paparnya.

Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.