
Madiun - Seorang pengguna sepeda mendadak terjatuh dan terbujur di badan Jalan Mojoarum, Desa Mojopurno, Wungu Kabupaten Madiun pada Senin (27/07/2020) sekitar pukul 05.30 WIB. Slamet Riyadi (63), warga RT 005/RW 001, Desa Kaibon, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun dievakuasi petugas medis yang menggunakan APD lengkap.
Saat itu, warga yang melihat korban tidak bergerak sama sekali menjadi panik, kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Wungu. Tidak menunggu lama, Petugas dari Polres Madiun, Polsek Wungu, Dinas Kesehatan, Puskesmas Mojopurno, dan petugas BPBD Kabupaten Madiun datang ke tempat kejadian.
Dengan mengedepankan protokol kesehatan, petugas yang menggunakan APD lengkap langsung menyemprotkan cairan desinfektan sebelum melakukan evakuasi pada korban yang diketahui sudah meninggal dunia.
Zainuri, tetangga korban mengatakan bahwa sehari-hari Slamet yang bekerja sebagai pembuat jok mobil memang telah lama mengeluhkan nyeri di dada sebelah kiri.
"Memang hobinya bersepeda sejak dahulu. Hampir setiap hari, bersepeda keliling wilayah Madiun. Dapat kabar bahwa Pak Slamet ini meninggal dunia saat bersepeda. Jadi saya langsung ke sini," jelas Zainuri.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Madiun, Muhammad Zahrowi menyampaikan penyebab meninggalnya korban bukan karena corona atau Covid-19. Tapi diduga karena penyakit jantung.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa keterangan saksi, Setianingsih (49), bahwa sebelum korban sebelum terjatuh, tubuh korban gemetar saat mengendarai sepeda. "Saksi melihat korban bersepeda tubuhnya gemetar dan kemudian jatuh sendiri," urainya.
Zahrowi menghimbau kepada masyarakat dilokasi kejadian agar tidak memaksakan diri melakukan olahraga berat jika memiliki sakit jantung. Sebelum membawa jenazah ke RSUD Dolopo, petugas menyemprotkan desinfektan disekitar lokasi kejadian. (Ger)