08 April 2025

Get In Touch

Tahap Penetapan Lokasi, Dishub Kota Malang Optimis Parkir Kayutangan Heritage Terealisasi 2025

Perparkiran di kawasan Kayutangan Heritage yang masih memanfaatkan tepi jalan, Jumat(18/10/2024). (Santi/Lenteratoday)
Perparkiran di kawasan Kayutangan Heritage yang masih memanfaatkan tepi jalan, Jumat(18/10/2024). (Santi/Lenteratoday)

MALANG (Lenteratoday) - Proses pengadaan lahan parkir di kawasan Kayutangan Heritage, kini tengah memasuki tahap penetapan lokasi. 

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra menyatakan optimis proyek strategis ini dapat terealisasi dan dimanfaatkan pada tahun 2025, sejalan dengan target yang telah ditetapkan. 

"Secara garis besar kita bicara masalah rencana pengadaan lahannya, untuk memastikan prosesnya itu sesuai. Prinsipnya clear, dipercepat, tidak ada masalah. Semoga bisa direalisasi di tahun 2025," ujar pria yang akrab dengan sapaan Jaya tersebut, Jumat(18/10/2024). 

Sebelumnya, diketahui jika sesuai dengan timeline yang ditetapkan oleh Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan review feasibility study (FS) seharusnya telah dilakukan pada September 2024. Dimana FS ini akan menjadi dasar, penyusunan dokumen perencanaan pengadaan tanah (DPPT). 

Mengacu pada timeline tersebut, akhir Oktober 2024 ini Pemkot Malang diproyeksikan telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) Wali Kota Malang tentang Penetapan Lokasi Pengadaan Tanah untuk Parkir di Kawasan Kayutangan.

Dalam kesempatannya ini, Jaya menyebutkan lokasi yang diusulkan untuk pengadaan lahan parkir terletak di bekas bangunan Bank Syariah Mandiri, yang berlokasi di sebelah bekas gedung bioskop Merdeka. 

"Ini belum selesai semua dan masih tahapan penetapan lokasi, jadi belum 100 persen. Tapi mudah-mudahan doanya, tidak ada masalah dan lancar," harapnya. 

Jaya menjelaskan lokasi ini dipilih karena dianggap paling strategis, mendukung aksesibilitas bagi pengunjung di salah satu ikon wisata Kota Malang tersebut. 

Rencananya lahan parkir ini akan dihubungkan dengan fasilitas parkir yang saat ini sedang dibangun, di bekas perkantoran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di Jalan Majapahit. 

"Nantinya, akses masuk bisa melalui bekas bangunan Bank Syariah Mandiri, sementara keluarnya melalui parkiran vertikal di bekas bangunan DLH," terang Jaya. 

Lebih lanjut, meskipun tidak menyebutkan nominal anggaran secara pasti, Jaya menegaskan alokasi dana untuk pengadaan lahan parkir di kawasan Kayutangan Heritage memang cukup besar. 

Namun, ia menegaskan besaran anggaran bukanlah hal utama, pasalnya hal ini merupakan bagian dari komitmen Pemkot Malang. Untuk memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat, dalam memenuhi kebutuhan ruang parkir di kawasan wisata. 

"Kami diminta Pak Pj Wali Kota untuk menyusun konsepnya, dengan memanfaatkan kondisi yang ada sekarang. Yang pasti, ini upaya Pemkot untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat terkait ruang parkir," tukas Jaya. 

Reporter: Santi Wahyu/Editor: Ais

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.