
BOJONEGORO (Lenteratoday) - Debat perdana Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Bojonegoro 2024 pada Sabtu (19/10/2024) malam, berlangsung tidak kondusif. Akibatnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bojonegoro menghentikan jalannya debat tersebut.
Kejadian itu bermula Ketika moderator memulai debat dengan penyampaian visi misi, yang dimulai cawabup 01 Farida. Namun, cawabup Farida mengundang cabup 01 Teguh Haryono naik ke atas panggung dan berbicara.
Atas Tindakan Cawabu 01 itu, tim pemenangan paslon 02, Ahmad Supriyanto langsung menghampiri kursi ketua KPUK Bojonegoro. Kemudian, moderator menegur Paslon 01 supaya cabup tidak naik panggung, sayangnya teguran itu diabaikan.
Tim pemenangan pendukung pasang calon nomor 2, Setyo Wahono - Nurul Azizah, menilai calon bupati nomor urut 1 di atas panggung debat menyalahi kesepakatan berita acara yang sudah ditandatangani rapat bersama KPU, LO kedua pasangan calon dan dihadiri Bawaslu.
Suasana semakin gaduh, kemudian Ketua KPUK Bojonegoro menjelaskan lagi soal kesepakatan berita acara dan format debat. Namun, Farida dan Teguh meminta penjelasan dari Robby apa yang dilanggar dari berita acara itu.
Kemudian, situasi makin panas dan dua kubu saling lempar statmen, Robby menawarkan diskusi mengenai format debat bersama bawaslu dan LO masing-masing kubu selama 10 menit.
Cawabup nomor 02 Nurul menawarkan solusi: Boleh Farida didampingi Teguh, tapi tetap Farida yang menyampaikan visi-misi. Tapi ditolak Farida, yang kembali mengungkit berita acara.
Selanjutnya, Robby kembali memberi peringatan terakhir, meminta diskusi 5 menit dengan kedua paslon. Tapi tetap buntu, dan tidak mufakat. Kemudian sekitar 20:20, Robby resmi menyatakan debat dihentikan karena situasi tidak kondusif.
"Mohon maaf yang sebesar-besarnya acara pada malam hari ini akan saya hentikan," kata ketua KPU Kabupaten Bojonegoro, Robby Adi Perwira di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Robby menyampaikan, debat sekarang ini merupakan penyampaian visi misi masing-masing pasangan calon, dengan model yang kami buat representasi visi misi pasangan calon.
"Terdiri dari debat yang pertama calon wakil bupati, debat yang kedua calon bupati dan debat yang ketiga debat pasangan calon," terangnya.
Debat perdana tersebut diadakan di salah satu hotel di Jalan Veteran. Kedua pasangan calon turut hadir dalam lokasi tersebut, pasangan calon nomor urut 1 Teguh Haryono - Farida Hidayati dan pasangan calon nomor urut 2 Setyo Wahono - Nurul Azizah.
Sebelum memasuki agenda debat, moderator memanggil masing-masing calon wakil bupati yakni nomor 1 Farida Hidayati dan nomor 2 Nurul Azizah. Namun saat pemandu debat mempersilahkan calon wakil bupati nomor urut 1, Farida Hidayati menyampaikan visi misi dengan waktu 2 menit 30 detik.(*)
Sumber : antara,radar bojonegoro | Editor : Lutfiyu Handi