
SURABAYA (Lenteratoday) – Calon gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa memberikan penjelasan komprehensif tentang langkah-langkah yang telah diambil untuk memajukan masyarakat di Madura dalam debat perdana Pilgub Jatim Perdana di Graha Unesa, Jumat (18/10/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Khofifah menegaskan selama 5 tahun kepemimpinannya di Jawa Timur, ia telah melakukan pembangunan infrastruktur dan aksesibilitas bagi masyarakat kepulauan Madura.
"Kami sudah melakukan pembangunan pelabuhan Jangkar yang bertujuan untuk memulihkan masyarakat Madura kepulauan. Pelabuhan ini berlokasi di Situbondo, tetapi diharapkan dapat melayani masyarakat di kepulauan Madura dengan lebih baik," ujarnya.
Lebih lanjut, Khofifah menjelaskan bahwa upaya ini merupakan bagian dari program yang lebih besar untuk meningkatkan konektivitas dan mendukung perekonomian masyarakat di daerah tersebut.
Tidak hanya pelabuhan Jangkar, Khofifah juga menyebutkan pelabuhan lain yang telah dibangun, seperti Gili Iyang, serta renovasi pelabuhan di Masalembu.
"Semua ini bertujuan untuk membangun konektivitas masyarakat Madura kepulauan sehingga mereka dapat lebih mudah berinteraksi dan berdagang," terangnya.
Dalam diskusinya, Khofifah juga membahas inisiatif penyediaan energi bagi masyarakat di Madura. Ia menjelaskan bahwa bersama dengan PLN, pihaknya telah menyiapkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di 22 pulau di Sumenep.
"Dengan adanya PLTS, masyarakat di kepulauan Madura dapat terkoneksi dengan sumber daya listrik yang lebih stabil, mendukung kehidupan sehari-hari mereka serta meningkatkan aksesibilitas dan perhubungan lewat laut," paparnya.
Kesehatan masyarakat di Madura juga menjadi fokus Khofifah. Ia menjelaskan bahwa setiap tahun, sebanyak empat kali, kapal dengan dokter spesialis dikirim untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat di kepulauan Madura.
"Ini adalah cara kami untuk membangun keberdayaan masyarakat, terutama di bidang kesehatan," tegasnya. Dengan adanya layanan kesehatan yang lebih baik, Khofifah berharap masyarakat dapat memiliki akses yang memadai untuk memenuhi kebutuhan kesehatan mereka. (*)
Reporter: Pradhita | Editor : Lutfiyu Handi