03 April 2025

Get In Touch

Gaya Hidup Sehat di Kota Malang Meningkat, Retribusi Sarpras Olahraga Tembus Rp 950 Juta

Fasilitas sarpras Kolam renang di Stadion Gajayana Kota Malang. (Santi/Lenteratoday)
Fasilitas sarpras Kolam renang di Stadion Gajayana Kota Malang. (Santi/Lenteratoday)

MALANG (Lenteratoday) - Peningkatan masyarakat terhadap pentingnya gaya hidup sehat menjadi salah satu faktor, dalam capaian retribusi sarana dan prasarana (sarpras) olahraga di Kota Malang. Hingga pekan ini realisasi retribusi telah mencapai Rp 950 juta, melampaui target yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi mengatakan tingginya frekuensi penggunaan fasilitas olahraga oleh masyarakat, menunjukkan semakin meningkatnya minat untuk berolahraga.

"Target sebelum Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) itu kan Rp 650 juta, naik Rp 200 juta menjadi Rp 850 juta. Nah di minggu ini sudah melampaui itu Rp 950 juta sekian, ya hampir Rp 1 miliar," ujar Baihaqi, Rabu(23/10/2024).

Ia menambahkan keberhasilan ini juga didorong oleh peningkatan penggunaan berbagai fasilitas olahraga, terutama di Gelanggang Olahraga (GOR) Ken Arok dan beberapa aset kolam renang milik Pemkot Malang.

"GOR Ken Arok adalah yang paling banyak menyumbang retribusi, karena fasilitasnya semakin baik. Selain itu, kolam renang dan fasilitas indoor juga banyak disewa," ungkap Baihaqi.

Baihaqi menyebutkan pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan kualitas sarpras olahraga di Kota Malang. Menurutnya, langkah ini akan terus memacu pencapaian retribusi, serta masyarakat akan lebih aktif menggunakan fasilitas olahraga yang disediakan pemerintah.

Lebih lanjut, Baihaqi juga mengaku optimistis, pendapatan retribusi sarpras olahraga akan semakin meningkat. Pasalnya, di masa kampanye Pilkada saat ini, tidak menutup kemungkinan para paslon baik di Pilkada Gubernur Jatim ataupun Kota Malang akan menyewa Stadion Gajayana untuk melakukan kampanye akbar.

"Berkaca dari (masa kampanye) Pilpres kemarin, ya. Kami juga sudah berkomunikasi dengan Bawaslu dan KPU agar jadwal kampanye disampaikan kepada kami. Hal ini penting agar kami bisa menyiapkan fasilitas dengan baik dan menghindari tumpang tindih penggunaan,” jelasnya.

Menurut Baihaqi nilai sewa fasilitas Stadion Gajayana untuk keperluan kampanye, akan ditentukan sesuai dengan ketentuan resmi yang berlaku.

“Semua fasilitas olahraga yang jadi aset Pemkot Malang dan itu disewakan, sesuai ketentuan peraturan KPU kan gak masalah untuk dibuat kampanye," tukasnya.

Reporter: Santi Wahyu/Editor: Ais

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.