20 April 2025

Get In Touch

Tingkatkan IPM Melalui Optimalisasi Pengelolaan Keuangan Layanan Kesehatan

FGD bertema Sinergi Pengelolaan Keuangan BLUD antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Pemerintah Kabupaten dan Kota, pada Senin (28/10/2024).
FGD bertema Sinergi Pengelolaan Keuangan BLUD antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Pemerintah Kabupaten dan Kota, pada Senin (28/10/2024).

GRESIK (Lenteratoday) – Pemerintah Jawa Timur terus berusaha meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM). Diantaranya adalah di layanan kesehatan yang merupakan salah satu dari beberapa indikator yang menentukan IPM.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jawa Timur, Sigit Panoentoen, menjelaskan layanan kesehatan tidak sebatas perawatan medis. Ada banyak unsur pendukung sehingga layanan kesehatan bisa berlangsung dengan baik. "Penatausahaan dan pengelolaan keuangan yang tepat, merupakan unsur yang menjadi pendukung terwujudnya layanan tersebut," katanya.

Karena itu, BPKAD Jawa Timur menilai sinkronisasi pengelolaan layanan kesehatan yang notabene badan layanan umum daerah (BLUD), sangat penting. Penegasan itu disampaikan Sigit saat membuka FGD bertema Sinergi Pengelolaan Keuangan BLUD antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Pemerintah Kabupaten dan Kota, pada Senin (28/10/2024) lalu.

Ada 124 peserta yang mengikuti forum tersebut. Mereka berasal dari perwakilan rumah sakit umum daerah, dinas kesehatan kabupaten dan kota di Jawa Timur, serta perwakilan beberapa puskesmas di Jawa Timur. Narasumbernya berasal dari akademisi Universitas Brawijaya Malang, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, BPKAD Jawa Timur, serta RS Haji Surabaya.

Dari beberapa paparan yang disampaikan, peserta tertarik dengan narasumber RS Haji Surabaya, Sugeng Hariyanto. Dia selaras dengan pendapat kepala BPKAD Jawa Timur Sigit Panoentoen. Layanan kesehatan bukan hanya memeriksa dan mengobati. "Saya memisalkan, pemeriksaan atau perawatan pasien tidak akan berlangsung dengan baik tanpa ada listrik atau pun air," katanya.

Artinya, layanan kesehatan merupakan gabungan dari berbagai unsur yang saling melengkapi. Termasuk penatausahaan dan pengelolaan keuangan. Sugeng pun menceritakan strategi yang diterapkan di RS Haji. Mulai dari bagaimana mengatur arus keluar masuk keuangan, layanan transaksi berbasis digital, hingga pemanfataan aset untuk meningkatkan pendapatan.

Kepala UPT PPK BPKAD Jawa Timur Marta Mukti Widodo menambahkan, sinergi ini merupakan bagian dari implementasi penerapan ETPD. Sesuai aturan pemerintah bahwa harus ada konektivitas pengelolaan keuangan di pusat maupun di daerah. "Otomatis, harus ada pula konektivitas pengelolaan keuangan provinsi dengan BLUD di Jawa Timur," ucapnya.

Forum tersebut merupakan langkah literasi kepada pelaku dan pengelola BLUD, khususnya layanan kesehatan. Harapannya, para pengelola BLUD bidang kesehatan Jawa Timur memahami sistem yang diinginkan pemerintah. Dengan begitu, kinerja pengelola BLUD bisa optimal sehingga mendorong kinerja pemerintah di tingkat provinsi. (*)

Reporter : Lutfi | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.