20 April 2025

Get In Touch

Pembangunan Saluran Petemon untuk Atasi Banjir Selesai Akhir November 2024

Pjs Wali Kota Surabaya Restu Novi Widiani meninjau pembangunan saluran air di Petemon
Pjs Wali Kota Surabaya Restu Novi Widiani meninjau pembangunan saluran air di Petemon

SURABAYA (Lenteratoday) -Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Surabaya Restu Novi Widiani mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya serius menyelesaikan permasalahan banjir di kawasan Kelurahan Petemon, Kecamatan Sawahan.

Kawasan tersebut sering dilanda banjir saat hujan deras. Untuk itu, pihaknya meminta kerjasama warga terhadap pengerjaan saluran di kawasan Kelurahan Petemon. Sebab, pengerjaan saluran saling terkoneksi.

Dalam proses pembangunanya, Pjs Restu menuturkan, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya telah menambah petugas dan waktu pekerjaan agar pembangunan saluran bisa segera selesai sebelum musim penghujan tiba.

"Insya Allah akhir November 2024 semua pembangunan saluran kawasan Petemon selesai. Ketika sudah bagus, tentunya berhubungan dengan estetika wilayah, Pak Camat akan berkoordinasi bersama PLN karena tiang listrik sekarang berkaitan dengan lebar jalan sebelumnya,” tuturnya, Kamis (31/10/2024).

Sementara itu, Kepala Bidang Drainase DSDABM Kota Surabaya, Windo Gusman Prasetyo mengatakan, genangan sering melanda kawasan Kelurahan Petemon tiap tahunnya saat hujan deras. Baik di Jalan Petemon Barat, Jalan Simo Kwagean, Jalan Petemon I-V, hingga Jalan Petemon Sidomulyo.

“Kita mengevaluasi sesuai dengan arahan Bapak Wali Kota Eri Cahyadi sebelum masa cuti, untuk wilayah Petemon dan sekitarnya, kita membuat sistem drainase yang baru untuk mengatasi banjir di kawasan Petemon,” ucap Windo.

Dengan peningkatan sistem drainase yang baru, serta pembangunan yang sudah dilakukan, duharapkan bisa menghilangkan genangan di seluruh Kelurahan Petemon. 

Tak hanya itu, ke depan, DSDABM Surabaya juga akan membangun rumah pompa di Jalan Simo Kwagean. 

Ia meminta masyarakat kalau ada pengendapan sedimen, diharapkan bisa melakukan kerja bakti karena ini masuk ke dalam kawasan pemukiman. Partisipasi masyarakat sangat penting, maka harus ikut andil dalam menjaga lingkungan.

Diketahui, pembangunan drainase yang dilakukan di Jalan Simo Kwagean mencapai 750 meter. Sedangkan, pembangunan saluran dari Jalan Petemon Barat menuju ke Jalan Tokala mencapai 990 meter. 

Pembangunan sistem drainase itu dimulai dari Sungai Greges hingga Jalan Petemon Kali, dan saat ini tengah dibangun saluran dari Jalan Petemon I-V. Selanjutnya, pembangunan saluran juga dilakukan di Jalan Petemon Barat hingga Jalan Kinibalu. 

Reporter: Amanah|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.